Suara.com - Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan berhasil meraih predikat sangat baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam penerapan sistem merit. Kemnaker memperoleh 331 poin dengan keunggulan sempurna pada aspek pengadaan dan penggajian, penghargaan, dan disiplin.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kemnaker, khususnya Biro Organisasi dan SDM Aparatur, atas capaian yang luar biasa ini," katanya melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Anwar Sanusi mengatakan, atas perolehan ini, Kemnaker naik satu peringkat dari tahun sebelumnya yang memperoleh predikat baik. Menurutnya, capaian ini adalah hasil kerja signifikan yang dilakukan oleh jajaran Kemnaker.
"Tahun lalu masih predikat baik, dan saat ini sudah mencapai sangat baik. Ini adalah capaian yang luar biasa," katanya.
Anwar Sanusi menambahkan, capaian tersebut tidak lepas dari rekomendasi KASN yang telah dieksekusi dengan baik oleh pihaknya. Di mana Kemnaker telah menetapkan Keputuasan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) tentang Pedoman Manajemen Karier PNS.
Hal ini, kata Anwar Sanusi, akan membantu Jabatan Administrator dan Jabatan Fungsional melakukan transisi fungsionalisasi jabatan dengan membentuk direktorat pembina jabatan-jabatan fungsi terkait.
"Ada pembekalan dari administrasi jadi fungsional," katanya menambahkan.
Anwar Sanusi berharap, capaian ini memberi motivasi bagi jajarannya untuk terus bekerja lebih baik lagi. Sesuai arahan Menaker Ida Fauziyah, pihaknya bertekad untuk terus membenahi dan fokus kepada sistem informasi E-performance.
"Upaya yang kami lakukan dalam mencapai skor penerapan sistem merit, pada dasarnya sebagai alat untuk menjamin tata kelola SDM sesuai sistem merit, berbasis amanat UU 5 Tahun 2014. Award atau apresiasi diakui menjadi sumber semangat dalam meningkatkan kinerja, menata menjadi lebih baik," ucapnya.
Baca Juga: Menaker Tegaskan, Penempatan PMI ke Taiwan Kembali Dibuka
Berita Terkait
-
Menaker Minta Generasi Milenial Tingkatkan Keterampilan Agar Bisa Bersaing di Dunia Kerja
-
Menaker Tegaskan, Penempatan PMI ke Taiwan Kembali Dibuka
-
Kemnaker Terus Matangkan Persiapan Penempatan PMI ke Taiwan
-
Perkuat Sinergi, Kemnaker Ajak Serikat Pekerja Kunjungi BBPLK Bekasi
-
Kemnaker Raih Anugerah Media Humas 2021
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun