Suara.com - Dalam rangka mensinergikan pembinaan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB), Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) mengundang Serikat Pekerja/Buruh dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) melakukan site visit atau kunjungan lapangan (kunlap) ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi di Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/11/2021).
Menurut Staf Khusus Menaker, Dita Indah Sari mengatakan, kunjungan lapangan buruh/pekerja ini sebagai langkah menyiapkan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi para pekerja/buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Kita berharap teman-teman SP/SB ketika anggotanya ter-PHK, mereka sudah tahu harus ke BLK untuk memperoleh skill baru atau skilling, re-skilling, dan up-skilling," ujar Dita Indah Sari.
Selama ini, lanjut Dita Indah Sari, BLK hanya dikenal dan diketahui oleh kalangan pengusaha dan pemerintah. Namun banyak tidak diketahui oleh teman-teman SP/SB bagaimana cara mengakses BLK agar memperoleh berbagai program pelatihan.
"Nah dalam site visit ini, kita buat agar mereka paham, kalau mau meningkatkan upah, tingkatkan juga produktivitas dan kompetensi. Kemana? Ke BLK. Jadi kalau menuntut peningkatan upah itu, dasarnya kompetensi dan produktivitas. Nah itu diajarkan di BLK," kata Dita Indah Sari.
Sekretaris Ditjen PHI Jamsos Kemnaker, Surya Lukita Warman menambahkan, selama site visit, rombongan SP/SB dan APINDO memperoleh penjelasan seputar program peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan vokasi di BBPLK Bekasi yang dipaparkan oleh Kepala BBPLK Bekasi. Setelah memperoleh paparan, dilanjutkan mengunjungi aktivitas berbagai bidang di workshop BBPLK Bekasi.
"Hari ini, kita mengajak teman-teman SP/SB untuk mengenalkan BBPLK Bekasi, agar nantinya dapat menyinergikan program di BBPLK Bekasi dengan program SP/SB. Artinya ketika ada yang di PHK, temen-temen SP/SB dapat mengikuti program pelatihan yang ada di BBPLK Bekasi," kata Surya Lukita.
Kepala BBPLK Bekasi, Herman Bija menyatakan, melalui site visit, selain salah satu upaya mempublikasikan BBPLK Bekasi di kalangan pekerja/buruh maupun pelaku usaha, BBPLK Bekasi juga dapat membantu teman-teman pekerja yang ter-PHK, mampu bangkit kembali dengan berbagai pelatihan seperti re-skilling.
"Ketika mereka belajar dan memperoleh keterampilan di sini, maka akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, yang tidak sesuai atau job mereka sebelumnya. Dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh tersebut, diharapkan mereka bisa survive untuk melanjutkan kehidupan bersama keluarga," kata Herman.
Baca Juga: Kemnaker Raih Anugerah Media Humas 2021
Herman berharap, setelah teman-teman SP/SB berkeliling mengunjungi lima workshop/kejuruan yakni Elektronika, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Teknik Pendingin, Pariwisata, dan Teknik Las, mereka dapat mengikuti program pelatihan yang ada di BBPLK Bekasi.
Berita Terkait
-
Pemerintah Upayakan Pekerja Migran Maulana Dipulangkan ke Indonesia
-
Pemerintah Revisi Permenaker untuk Optimalkan Penyaluran Perumahan Pekerja
-
Lindungi PRT, Kemnaker Terbitkan Permenaker Nomor 2 Tahun 2015
-
Anggota Suka Peras Penumpang Kapal, Organisasi Buruh Pelabuhan Larantuka Dibubarkan
-
Buruh Minta Wali Kota Bekasi Naikkan Upah 10 Persen di Tahun 2022
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Tak Bosan Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Rp 2.284.000 per Gram Hari Ini
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
IHSG Hari Ini: Asing Lepas Rp 472 M, Stimulus 31 Triliun Bakal Jadi Penopang?
-
Bank Indonesia Buka Suara Disebut Jual Cadangan Emas 11 Ton
-
Harga Emas Hari Ini Naik Semua! Antam Tembus Rp 2.356.000, Emas UBS Meroket!
-
Marak Apartemen Kosong, Begini Caranya Biar Investasi Properti Tetap Cuan
-
Staycation Jadi Mesin Pertumbuhan Sektor Hospitality