Suara.com - Pemerintah Taiwan membuka kembali penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), setelah mengalami penangguhan sejak 4 Desember 2020 menyusul merebaknya pandemi Covid-19. Otoritas Taiwan akan melakukan pembukaan penempatan Calon PMI ke Taiwan pada 11 November 2021.
Hal ini dikemukakan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Menurutnya, Direktur Badan Pengembangan Tenaga Kerja Kemnaker Taiwan, Tsai Meng-liang menyatakan, persiapan Indonesia untuk upaya pencegahan pandemi Covid-19 telah selesai dan Tsai berjanji secara ketat, mengawasi pelaksanaan pekerjaan pencegahan oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Ida Fauziyah menjelaskan, Otoritas Taiwan telah menyusun rencana program khusus penempatan pekerja migran dan telah diajukan kepada National Health Command Center (NHCC). Implementasi rencana program tersebut memerlukan kolaborasi dan kerja sama intens kedua pihak, Indonesia dan Taiwan.
"Indonesia menjadi partner pertama yang diajak mendiskusikan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam rencana penempatan kembali pekerja migran ke Taiwan," kata Ida, dalam Siaran Pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta, Selasa (9/11/2021).
Ia menjelaskan, apabila pihak Indonesia telah menyelesaikan persiapan pencegahan pandemi, maka pihak Taiwan untuk tahap pertama akan menerima penempatan 1700 orang PMI, masing-masing 850 orang sektor formal dan sektor domestik.
"Pihak Taiwan menyarankan pihak Indonesia bahwa pengaturan pekerja migran mulai masuk ke Taiwan pada 11 hingga 23 November 2021," ujarnya.
Ditegaskan Ida Fauziyah, kebijakan khusus pihak Taiwan ini didasari pada kurangnya tenaga kerja di industri di Taiwan. Maka demi perkembangan ekonomi di negaranya dan mencukupi kebutuhan tenaga kerja, pihak Taiwan mengajukan proposal rencana penempatan ke Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) untuk memperoleh persetujuan penempatan PMI.
"Alhamdulillah, Indonesia merupakan negara pertama yang memperoleh penempatan di Taiwan dengan mempertimbangkan persyaratan karantina sebelum dan sesudah masuk negara Taiwan," ujar Menaker, didampingi Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono.
Baca Juga: Perkuat Sinergi, Kemnaker Ajak Serikat Pekerja Kunjungi BBPLK Bekasi
Otoritas Taiwan juga sangat mengapresiasi keberhasilan pemerintah Indonesia untuk menekan angka kasus Covid-19
“Dengan kembali dibukannya penempatan PMI ini, maka mewakili pemerintah Indonesia, kami menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Taiwan atas kerja sama yang terjalin baik selama ini," kata Menaker.
Berita Terkait
-
Komisi IX: Peran Pemda Perlu Diperkuat soal Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia
-
Serikat Pekerja Usulkan Kemnaker Kembangkan Program Pelatihan
-
Kemnaker Terus Matangkan Persiapan Penempatan PMI ke Taiwan
-
Sekjen Kemnaker: Nusantara Miliki Nilai Universal sebagai Inspirasi Tata Kelola Governansi
-
Perkuat Sinergi, Kemnaker Ajak Serikat Pekerja Kunjungi BBPLK Bekasi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik