Memuji komentar Paul Keating
Dalam jumpa pers tersebut, Wang Wenbin juga mengatakan bahwa pemerintah Australia harus mendengarkan pendapat 'yang objektif dan rasional' mengenai China di Australia ketika ditanya mengenai komentar yang dikeluarkan oleh mantan Perdana Menteri Australia Paul Keating.
Paul Keating sebelumnya memperingatkan pemerintah Australia untuk tidak terlibat konflik dengan China terkait Taiwan karena "Taiwan bukanlah kepentingan utama bagi Australia".
Ketika ditanya bagaimana Australia bisa mengembalikan hubungan dengan China, Paul Keating mengatakan Beijing menghendaki rasa hormat yang lebih besar dari Australia.
Wang Wenbin mengatakan, untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara, semuanya tergantung pada Australia.
"Sudah sekian lama banyak tokoh visioner di Australia memberikan pandangan yang objektif dan rasional terkait hubungan China-Australia dan memberikan usulan yang bermanfaat untuk meningkatkan hubungan bilateral," katanya.
"Pihak Australia sepenuhnya bertanggung jawab atas kemunduran hubungan kedua negara, dan harus memandang China secara objektif, serta menjalani hubungan bilateral dengan prinsip kesetaraan dan saling menghormati."
"Australia harus memperbaiki pernyataan dan tindakan salah terhadap China yang sudah terjadi dan melakukan hal yang bisa membantu meningkatkan rasa saling percaya dan kerja sama praktis."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Baca Juga: Demi Kuasai Tibet, China Diklaim Susun Strategi 'Bunuh' Dalai Lama
Berita Terkait
-
Ulasan Buku 'Bijak Ala Dalai Lama Berani Ala Nelson Mandela'
-
5 Fakta Dalai Lama Raja Tibet Diduga Pedofilia karena Minta Bocah Isap Lidahnya
-
Viral Dalai Lama Minta Ciuman dan Hisap Lidah ke Anak Lelaki, Netizen: Pedofilia!
-
Aksi Dalai Lama Cium Bibir Bocah Laki-laki di Bawah Umur Tuai Kecaman, sampai Dicap Pedofilia
-
Dari Ferdinand Marcos Hingga Gotabaya Rajapaksa: Deretan Pemimpin Negara Yang Kabur Dari Negaranya, Ada Yang tewas Dibom
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu