Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menerima kunjungan dari Dendi Ramadhona, Bupati Pesawaran Provinsi Lampung, di rumah dinas Puri Gedeh, Kamis (11/11/2021). Dalam kesempatan itu keduanya saling bertukar pikiran mengenai pola pembangunan dan kebijakan di daerah masing-masing.
Dendi Ramadhona mengatakan, Kabupaten Pesawaran dan Jawa Tengah memiliki ikatan historis. Daerah itu lahir karena banyak transmigran dari Jawa Tengah, di antaranya Bagelen, Karanganyar, dan Kutoarjo.
"Saya dari Kabupaten Pesawaran silaturahim ke beliau, sowan karena daerah saya itu cikal bakalnya juga dari Jawa Tengah, ada dari Bagelen Karanganyar, dan Kutoarjo. Saya bertukar pikiran dengan Bapak Gubernur yang luar biasa," kata Dendi saat usai bertemu Ganjar.
Pernyataan Dendi tersebut juga diperkuat dengan buku naskah arsip "Penelusuran Sejarah Kolonisasi Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan Afdeeling Telok Betong (1905-1930)".
Dalam buku itu disebutkan wilayah Pesawaran merupakan lokasi transmigrasi pertama yang dipilih pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1905. Proyek itu juga disebut kolonisasi masyarakat Kedu di Pulau Jawa ke daerah Gedong Tataan, Telok Betong, Lampung.
Ikatan historis itu juga yang membuat Dendi berusaha menggali ilmu dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, khususnya terkait pola-pola pembangunan dan kebijakan di Jawa Tengah.
"Kami minta masukan agar bisa kami aplikasikan di Kabupaten Pesawaran kami tercinta. Hampir satu jam kami berbincang, rupanya keluar semua ilmunya dan insyaallah akan kami aplikasikan segala wejangan dan juga program beliau yang berhasil di Jawa Tengah untuk dibuat di Kabupaten Pesawaran," katanya.
Pada akhir pertemuan, Ganjar Pranowo dan Dendi saling bertukar cinderamata. Ganjar menerima peci tapis sulam jelujur khas Lampung. Peci tersebut diproduksi di Desa Sungai Langka, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Sementara Dendi menerima cinderamata dari Ganjar berupa kain lurik Klaten dan beberapa produk UMKM dari Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menitipkan salam kepada masyarakat Kabupaten Pesawaran melalui video singkat yang direkam sendiri oleh Dendi.
Baca Juga: Kornas Ganjarist: Jika PDIP Tak Dukung Ganjar Pranowo, Ada Partai Lain
"Salam buat semua warga Pesawaran," kata Ganjar.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Disebut Berpeluang Besar Maju di Pilpres 2024, Ini Kata Peneliti Politik
-
Dukung jadi Capres Tanpa Bicara ke Ganjar, Relawan Sigap: Ini Murni Dorongan Rakyat
-
Kembali Tuai Dukungan, Relawan Sigap Deklarasikan Ganjar Jadi Capres Di 2024
-
Kenang Momen Sulit dalam Hidup, Ganjar Pranowo Pernah Makan Satu Telur Dibagi Empat
-
Wow! Ivanka Slank Temui Ganjar Pranowo Malam-malam, Bahas Apa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati