Suara.com - Sejumlah keluarga di Kota Batam, Kepulauan Riau, masih ada yang menolak kalau keluarganya yang sudah lanjut usia disuntuk vaksin covid-19.
Ini menjadi kendala Dinas Kesehatan Kota Batam Kepulauan Riau.
"Lansia, kendalanya banyak penolakan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Sabtu (13/11/2021).
Pemkot Batam kata dia, harus melakukan pendekatan dan sosialisasi pentingnya lansia menerima vaksin agar mendapatkan kekebalan tubuh dari paparan Covid-19 kepada warga setempat.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, capaian vaksinasi lansia di Kota Batam mencapai 64,07 persen.
Selain karena adanya penolakan vaksin untuk lansia, Didi juga menduga, kecilnya capaian vaksinasi karena jumlah lansia yang menjadi sasaran vaksinasi lebih besar dibandingkan fakta di lapangan.
"Kemungkinan sasarannya tidak sesuai. terlalu besar," kata dia.
Didi juga menduga, kecilnya angka capaian vaksinasi karena terdapat sejumlah lansia Batam yang melaksanakan vaksinasi di Kota Tanjungpinang, sehingga tidak tercatat di Batam.
"Sebagian lansia kita ikut vaksin di Tanjungpinang. Saat awal peluncuran, hanya dipusatkan di ibukota provinsi," kata dia.
Baca Juga: Update 13 November: Tambah 359 Kasus, Total Kasus Covid-19 RI Jadi 4.097.675 Orang
Sementara itu, capaian vaksinasi Batam berdasarkan data Komisi Penanganan COVID-19 dan Penanganan Ekonomi Nasional (KPCPEN) hingga 12 November 2021 untuk dosis pertama sebanyak 97,96 persen, dengan rincian tenaga kesehatan sebesar 176,89 persen, lansia 64,07 persen, remaja 54,65 persen, masyarakat umum 689,35 persen, dan petugas publik 408,49 persen.
Atas capaian itu, kata Didi, Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan kepada Kota Batam sebagai penyelenggara vaksin COVID-19. (Antara)
Berita Terkait
-
Pasien Positif Covid-19 Jakarta Tambah 54 Orang Hari Ini, Kasus Aktif Jadi 711 Orang
-
Angel Kandanane! Polres Wonogiri Bubarkan Hiburan Campursari di Resepsi Pernikahan
-
Update 13 November: Tambah 359 Kasus, Total Kasus Covid-19 RI Jadi 4.097.675 Orang
-
BPOM Eropa Beri Izin Penggunaan Darurat untuk Obat COVID-19 Regeneron dan Celltrion
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!