Suara.com - Sebagian warga yang bermukim di lingkungan terdekat PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, Jawa Tengah, masih mengungsi sejak terjadi kebakaran di tangki 36 T-102 yang berisi komponen Pertalite.
Dari pantauan pada Minggu (14/11/2021) pagi, sejumlah rumah warga sekitar Ring I Kilang Cilacap khususnya lingkungan RT 01 RW 03 dan RT 02 RW 07, Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, terlihat sepi tanpa ada aktivitas.
Kendati demikian, sejumlah warga lainnya tampak beraktivitas di rumah-masing-masing yang jaraknya cukup dekat dengan lokasi kebakaran. Sementara itu, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih mengguyur wilayah Cilacap.
Salah seorang warga, Komudi (59) mengatakan ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak mengungsi secara mandiri ke rumah saudara masing-masing maupun tempat lainnya.
"Saya tinggal di lingkungan RT 02 RW 03, kalau anak saya di sini, RT 01 RW 03," katanya saat hendak mengecek kondisi toko milik anaknya.
Menurut dia, kebakaran di Kilang Cilacap tersebut merupakan yang kedua kali pada tahun 2021.
Saat kebakaran yang terjadi pada bulan Juni 2021, kata dia, warga tidak sampai mengungsi karena kobaran apinya relatif kecil dan lokasinya jauh dari permukiman penduduk.
"Tapi yang tadi malam, benar-benar mengungsi," katanya.
Ia mengatakan kebakaran yang terjadi pada Sabtu (13/11) malam sama seperti peristiwa sebelumnya, yakni saat hujan lebat disertai petir.
Baca Juga: Kilang Minyak di Cilacap Terbakar Lagi, Ini Penjelasan dari Pertamina
Sebelum terjadi kebakaran, kata dia, beberapa kali terdengar suara sambaran petir yang cukup keras.
"Kalau enggak salah, petir kelima kena (ke tangki), bunyinya enggak begitu keras, cuma 'jep' begitu. Itu perkiraan warga, kami tidak tahu persis kejadian sebenarnya, tahu-tahu sudah menyala seperti itu," katanya.
Komudi mengatakan asap yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut berdampak terhadap air hujan yang turun menjadi berwarna hitam.
"Mobil saya yang berwarna putih, sekarang menjadi hitam karena terkena air hujan yang tercampur asap. Kondisi air hujan jadi keruh, tapi warga sini jarang yang pakai sumur terbuka, kebanyakan menggunakan sumur bor dan PDAM," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communications Relations and CSR Refinery Unit (RU) IV Cilacap - PT KPI Cecep Supriyatna mengatakan pihaknya telah memberikan respons cepat bagi warga yang dikabarkan mengungsi ke dua lokasi, yakni Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir, Lomanis, pada Sabtu (13/11) malam.
Menurut dia, bantuan yang diberikan kepada warga tersebut di antaranya 80 lembar selimut, 16 boks masker medis, 300 boks nasi lengkap dengan ratusan botol air mineral, enam set velbed, dan lima lembar karpet.
Berita Terkait
-
Kilang Minyak di Cilacap Terbakar Lagi, Ini Penjelasan dari Pertamina
-
Kesaksian Warga Kebakaran di Kilang Minyak: Api Sempat Mati, 2 Jam Kemudian Berkobar Besar
-
Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar
-
Sepanjang 2021, Sudah 3 Kali Kilang Minyak Pertamina Terbakar
-
Pertamina Ungkap Kilang yang Terbakar di Cilacap Berisi Pertalite
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh