Suara.com - Kesenian wayang kulit merupakan salah satu warisan turun temurun sejak zaman kuno. Tentu tak sedikit yang bertanya-tanya sebenarnya bagaimana asal usul wayang kulit yang sekarang kita kenal ini.
Perihal asal usul wayang kulit menjadi semakin menarik diketahui, apalagi setelah Adidas keliru menyebut bahwa Wayang Kulit berasal dari Malaysia. Namun belakangan Adidas menarik pernyataannya dan meminta maaf.
Untuk menguliknya lebih jauh, Anda bisa lihat artikel asal usul wayang kulit ini secara lengkap.
Asal Usul Wayang Kulit
Wayang kulit sendiri sudah tercatat ada sejak tahun 1.500 sebelum Masehi. Tentu, jauh sebelum cerita Mahabarata dan Ramayana masuk ke Indonesia. Awalnya, wayang kulit digunakan sebagai medium untuk memanggil arwah leluhur dan melakukan pemujaan.
Hal in dihubungkan dengan kepercayaan masyarakat Jawa kuno, yang masih melakukan ritual penyembahan pada arwah leluhur. Pemujaan ini dilakukan melalui pagelaran wayang.
Kemudian seiring berjalannya waktu masuklah pengaruh Hindu ke Jawa. Pada era tersebut, pembawa agama Hindu melihat wayang kulit bisa jadi media penyebaran ajaran yang efektif. Baru kemudian epos Mahabarata dan Ramayana diadaptasikan ke dalam penceritaan wayang,
Lambat laun orientasi pagelaran wayang bergeser, dari yang tadinya pemujaan arwah leluhur menjadi menceritakan kisah dua epos besar tersebut. Akulturasi yang terjadi bisa dikatakan berjalan lancar, sehingga Hindu bisa diterima di Jawa pada masa tersebut.
Pementasan Wayang Kulit sebagai Media Penyebaran Agama
Baca Juga: Adidas Sebut Wayang Kulit Kesenian Asal Malaysia, Nih Ada Kampung Mural Wayang di Magelang
Setelah berhasil digunakan oleh kebudayaan Hindu untuk masuk dan menyebarkan ajarannya, hal yang sama juga dilakukan oleh tokoh yang disebut Wali Songo. Kesembilan Wali ini kemudian menjadi tokoh besar penyebaran agama Islam di tanah Jawa, dengan cara yang serupa dengan agama Hindu.
Penyebaran agama dengan menggunakan wayang ini juga dianggap efektif karena pada masa tersebut wayang menjadi salah satu seni kerakyatan yang memiliki banyak sekali peminat. Dengan keahlian penceritaan dan penyisipan pesan ajaran agama Islam, penyebarannya berjalan sukses selama periode waktu tertentu.
Asal usul wayang kulit sendiri menjadi banyak diperbincangkan setelah salah satu brand besar sepatu dan apparel melakukan kesalahan dengan menyebut bahwa seni ini berasal dari negeri Jiran. Namun hal ini segera dikonfirmasi dan pihaknya melakukan permintaan maaf.
Itu tadi, sedikit asal usul wayang kulit yang bisa kami bagikan. Jika ada yang kurang sesuai, Anda bisa sampaikan sanggahan secara langsung, atau menambahkannya di kolom komentar. Selamat beraktivitas!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM