Suara.com - Mungkin kita sudah sering mendengar istilah 'puasamu perisaimu'. Memangnya, apa sih maksud dari istilah puasamu perisaimu tersebut?
Perisai merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk melindungi dari suatu bahaya. Umat muslim memerlukan perisai untuk berlindung dari sebuah bahaya. Dalam Islam, ibadah puasa ternyata dapat menjadi perisai yang akan melindungi kita dari api neraka di akhirat kelak, sehingga muncul istilah puasamu perisaimu.
Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Puasa adalah perisai” (HR. Bukhari dan Muslim).
Yang dimaksud puasa sebagai perisai adalah puasa akan menjadi pelindung yang akan melindungi kita di dunia dan juga di akhirat. Adapun di dunia, puasa akan menjadi pelindung yang akan menghalangi kita mengikuti godaan syahwat yang terlarang pada saat berpuasa.
Oleh karena itu, tidak boleh bagi orang yang berpuasa untuk membalas orang yang menganiaya dirinya dengan balasan serupa. Sehingga jika ada yang mencela ataupun menghina dirinya maka hendaklah dia mengatakan 'Aku sedang berpuasa'.
Sedangkan di akhirat, puasa menjadi perisai dari api neraka, yang akan melindungi dan menghalangi kita dari api neraka pada hari kiamat (Syarh Arba’in An-Nawawiyyah, Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah).
Puasa akan menjadi perisai yang menghalangi dari siksa api neraka. Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah seorang hamba yang berpuasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim”, (HR. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah SAW juga bersabda: "Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman, Puasa adalah perisai, yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku, Aku-lah yang akan membalasnya”, (HR. Ahmad, shahih).
Melansir tayangan di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang diunggah pada 5 Oktober 2021, dr. Zaidul Akbar menyampaikan tentang keutamaan berpuasa bagi umat muslim.
Baca Juga: Lebih Baik dari Semua Isotonik, Dr. Zaidul Akbar Ungkap Cairan Pencegah Dehidrasi Alami
"Hentikan semua yang bisa bikin masalah ke badan kita, dengan cara puasa", ungkap dr. Zaidul Akbar.
"Umat muslim kalau sudah merutinkan puasa, maka imun tubuh mereka sangat kuat sebenarnya", dr. Zaidul Akbar menambahkan.
Jadi, puasa bukan hanya sebagai perisai kita di akhirat kelak, tapi juga sebagai perisai kita selama hidup di dunia. Itulah arti istilah puasamu perisaimu.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra