Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kembali mengingatkan pentingnya efisiensi dan ketahanan energi nasional. Sebab, kekinian di Indonesia masih memerlukan 1,8 juta barel bahan bakar minyak (BBM) per hari.
Sementara produksi BBM nasional kata dia hanya 700 ribu barel per hari.
"Kita (Indonesia) masih impor 60 persen," ujar Moeldoko saat menjadi pembicara kunci pada gelaran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021, di Tanggerang Banten, Rabu (24/11/2022).
Menjawab tantangan itu, Moeldoko mengemukakan, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Perpres Nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle untuk transportasi jalan.
"Kalau kita tidak segera menuju untuk mengembangkan mobil listrik, maka semakin tidak balance. Kebutuhan energi meningkat di satu sisi listrik kita menurun. Ini semakin kedodoran," kata mantan Panglima TNI.
Menurut Moeldoko, percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai bisa segera terwujud, jika hambatan dari hulu hingga hilir harus bisa diselesaikan.
Terutama, kata dia soal industri pendukung seperti baterai dan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
"Perlu dukungan fiskal dan non fiskal bagi industri ini, terutama menarik calon investor untuk berinvestasi industri kendaraan listrik di indonesia," tutur Moeldoko.
Dalam kesempatan itu, selain mengajak para periset dan inovator mengembangkan penelitian dan berkolaborasi menghasilkan kendaraan listrik masa depan, Moeldoko juga meminta perbankan untuk tidak ragu memberikan pembiayaan.
Baca Juga: Ikut Pameran Kendaraan Listrik IEMS 2021, Wuling Andalkan Platform GSEV
"Teman-teman perbankan pernah kita kumpulkan di KSP, sekaligus sosialisasi agar jangan ragu memberikan pembiayaan kendaraan listrik," katanya.
Seperti diketahui, Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 dengan tema “ Innovation for Better Furute e-mobility”, digelar di Gedung Manajemen OR PPT BRIN, Kawasan Puspitek, Tangerang Selatan, Banten, 24-26 November 2021.
Acara tersebut merupakan bentuk dukungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama produsen kendaraan listrik, untuk memacu inovasi dan perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu juga wadah transaksi dan menarik minat masyarakat menggunakan kendaraan listrik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
-
LPEI Buka Suara soal Kasus Korupsi Pemberian Kredit, Hormati Proses Hukum
-
Disentil Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap, KDM: Itu Kas Daerah, Bukan Deposito!
-
Pegawai Laporkan Kepala SPPG di Bekasi ke Polisi: Ngaku Dilecehkan, Dimaki hingga Dilarang Berhijab!
-
Ijazah Gibran Digugat Rp125 T, Posisi Wapres di Ujung Tanduk? Hensat: Ini Bahaya
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki