Suara.com - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana melempar sindiran pedas untuk Presiden Jokowi terkait terpilihnya Indonesia seabgai ketua G20.
Lewat sebuah cuitan yang diunggah di akun Twitternya Kamis (25/11/2021), Panca menyinggung soal sikap Presiden Jokowi yang masih mengeluhkan tentang ruwetnya birokrasi di berbagai instansi, lembaga, atau perusahaan.
Untuk diketahui, Indonesia terpilih melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan G20 yang sebelumnya diemban oleh negara Italia.
"Tahun depan jadi ketua negara-negara G20 nih tapi masih aja ngeluh karena ruwetnya birokrasi," tulis Panca melalui akun Twitter pribadinya dilansir suara.com, Kamis (25/11/2021).
Panca menyindir 7 tahun masa kepemimpinan Presiden Jokowi dan mempertanyakan kelayakan Indonesia memimpin G20 dengan segala keruwetan birokrasi.
"Udah 7 tahun lebih lho jadi presiden. Pantas nga sih Indonesia jadi ketua G20 kalau masih ribet sama birokrasi seperti ini? Serius nanya," sambungnya.
Dalam cuitan itu, Panca membagikan unggahan dari TV One soal acara berjudul "Jokowi Kesal, Investasi Terhambat Birokrasi Ruwet" yang tayang pada hari Rabu.
"Presiden Joko Widodo lagi-lagi kesal karena ruwetnya birokrasi di Tanah Air," tulis akun tersebut.
Dalam cuitannya yang lain, Panca kembali mempertanyakan kesiapan Indonesia menjadi penyelenggara pertemuan negara G20.
Baca Juga: Sukseskan Presidensi KTT G20 2022, Hyundai Turut Siapkan Pelatihan Khusus Pengemudi
"Masih ngeluh aja soal birokrasi ruwet. Yang begini mau jadi ketua negara #G20 tahun depan. Habis duit berapa tuh jadi penyelenggara? Indonesia dapat manfaat apa?" tulisnya.
Indonesia ketua G20
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima secara simbolis estafet keketuaan atau Kelompok 20 (G20) pada Minggu (31/10/2021), Roma, Italia, sehingga Indonesia untuk pertama kalinya akan memegang presidensi G20 yang merupakan forum global beranggotakan negara-negara penyumbang 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.
Presiden Jokowi juga secara langsung mengundang para pemimpin dunia untuk melanjutkan diskusi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.
"Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G-20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih," kata Presiden Jokowi sebagaimana keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin dini hari.
Berita Terkait
-
Tampik Jokowi Jadi Penentu Venue Formula E Jakarta, Anies: Lokasi Kok Urusan Presiden
-
Anies: Jokowi Bukan Penentu Lokasi Lintasan Balap Formula E di Jakarta
-
Jokowi Disebut Bakal Jadi Penentu Sirkuit Formula E, Ketua DPRD DKI: Makin Ngawur Ini
-
Mahfud MD Sebut Kapal China Mundur Saat Jokowi ke Natuna, Susi: Bapak Pulang Mereka Balik
-
Sukseskan Presidensi KTT G20 2022, Hyundai Turut Siapkan Pelatihan Khusus Pengemudi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia