Suara.com - Sosok KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman sempat jadi sorotan publik beberapa waktu lalu. Ia sempat melakukan aksi perlawanan terhadap FPI saat masih menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Tak hanya itu, Jenderal Dudung juga pernah ikut perang di Timor Leste dan menjadi Wakil Gubernur Akademi Militer.
Berbicara soal masa kecilnya, Jenderal Dudung tampaknya patut dijadikan teladan. Ia harus mencari kayu bakar dan berjualan untuk membantu perekonomian keluarga selepas meninggalnya sang ayah saat ia duduk di bangku SMP.
Berikut ini daftar sepak terjang Jenderal Dudung Abdurrachman hingga akhirnya dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) melansir dari berbagai sumber.
1. Berjualan sejak masa remaja
Jenderal Dudung mengaku pernah berjualan, mencari kayu bakar, hingga menjadi loper koran saat masih bersekolah. Hal itu ia lakukan untuk membantu perekonomian keluarga.
Sang ayah yang merupakan Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia saat Dudung masih duduk di bangku SMP. Sejak ayahnya meninggal Dudung membantu ibunya dengan berjualan makanan.
Saat masih remaja ia sempat mengalami dagangan ibunya ditendang oleh seorang anggota TNI. Hal itu yang mengobarkan semangat Dudung kecil untuk menjadi seorang prajurit TNI.
2. Perang di Timor Timur
Baca Juga: Kunjungan Pertama Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Papua Usai Jabat Kasad
Saat berpangkat Letnan Dua, Dudung ditugaskan untuk berperang di Timor Timur (Timor Leste). Ia mengaku berperang dan baku tembak selama 7 tahun berada di sana.
"Saya pertama lulus Letnan Dua tahun 1988, saya di Timor Timur selama tujuh tahun, ya perang kerjanya, GPK, perang ya jelas lah (tembak-tembakan) masa iya tidur di sana?" ujar Dudung di kanal Youtube Deddy Corbuzier.
3. Lawan FPI
Nama Dudung Abdurrachman menjadi sorotan setelah peristiwa penurunan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab atas komandonya. Peristiwa itu terjadi pada tahun 2020 lalu.
Dudung juga memperlihatkan reaksi kerasa pada organisai yang membuat onar dengan menghina presiden.
"Ya, saya liat itu beraninya sekali dia mengatakan Presiden kita dengan kata-kata yang tidak bagus, sebagai warga negara mengganti nama presiden kita yang tidak benar," ucapnya.
Berita Terkait
-
Soal Hadirnya KSAD Dudung hingga Presiden Jokowi di Reuni 212, Panitia Jelaskan Begini
-
Sebut Darahnya Mendidih saat Lihat Baliho HRS, Dudung Abdurrachman: Memang Mereka Siapa?
-
Pendekatan Humanis ala KSAD Disebut Bisa Memudahkan Kerja Wapres Ma'ruf di Papua
-
Video Habib Bahar Ngamuk Viral, Dudung Didesak Beri Gebrakan: Tertibkan yang Bikin Onar
-
Kunjungan Pertama Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Papua Usai Jabat Kasad
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Resmi! Detik-detik Prabowo Lantik Djamari Jadi Menkopolkam hingga Erick Thohir Digeser ke Menpora
-
KPK Geram! Ustaz Khalid Basalamah Diduga Bocorkan Informasi Kasus Haji, Bakal Jadi Tersangka?
-
Keluarga Ungkap Kondisi Delpedro Marhaen di Penjara: Berat Badan Turun, Dilarang Menulis!
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
-
Sikap Tegas Keluarga Delpedro: Kami Tak Akan Mengemis Ampun, Jika Tak Bersalah Harus Dibebaskan!
-
Mendagri Tegaskan Tiga Tugas Utama di Wilayah Perbatasan dalam Upacara Peringatan HUT Ke-15 BNPP
-
Kepala Sekolah Batal Dicopot, Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
-
Erick Thohir Resmi Jabat Menpora, Hartanya Tembus Rp 2,4 Triliun