Suara.com - Seorang pengungsi Afghanistan melakukan aksi bakar diri di Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (30/11/2021). Korban Ahmad Syah (22) melakukan aksinya sekitar pukul 10.00 WIB lantaran mengalami gangguan kejiwaan dan stres akibat belum mendapat kepastian dari UNHCR untuk ditempatkan ke negara ketiga.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPR RI fraksi Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi, menilai kejadian tersebut sangat memprihatinkan. Menurutnya, kasus itu hanya menambah catatan buruk.
"Ya sangat memprihatinkan, menambah panjang daftar pencari suaka dari Afghanistan yang bunuh diri di Indonesia, sampai 13 orang selama 3 tahun terakhir ini," kata Bobby saat dihubungi, Selasa (30/11/2021).
Bobby mengatakan, memang selama ini Indonesia tidak menandatangani kovensi pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sehingga pengungsi dilarang bermukim secara permanen.
"Yang bisa dilakukan pemerintah adalah meningkatkan layanan konseling, kesehatan mental, dan upaya untuk berbaur dengan masyarakat lokal," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bobby sebagai komisi I memberikan masukan kepada UNCHR Indonesia perlu melakukan koordinasi. Hal itu dilakukan agar penempatan pengungsi ke negara penerima suaka bisa dilakukan secara lebih lancar dan cepat.
"Ini adalah masalah global, dan UNHCR Indonesia juga perlu koordinasi agar penempatan di negara penerima suaka bisa lebih cepat," tandasnya.
Bakar Diri
Untuk diketahui, Ahmad Syah (22) melakukan aksinya di Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (30/11/2021). Sebelum melakukan aksinya, kata Zuma, korban mendatangi pintu masuk gedung Forum Nine Medan.
Baca Juga: WN Afghanistan Bakar Diri Hidup-hidup di Medan Diduga Karena Depresi
Sebelum melakukan aksinya, kata Zuma, korban mendatangi pintu masuk gedung Forum Nine Medan.
Beberapa pengungsi lain yang melihat berupaya menggagalkan aksi nekat Ahmad. Namun, api yang berasal dari pemantik langsung menyambar seluruh tubuhnya yang sudah disiram minyak.
"Kami berupaya menghalangi, tapi dia teriak-teriak menjauh, menjauh. Tidak lama dia membakar diri dengan korek yang dipegangnya," kata perwakilan pengungsi Zuma Mohsini.
Ia menjelaskan, aksi bunuh diri yang dilakukan pengungsi Afghanistan bukan kali pertama. Dirinya menduga aksi itu dilakukan karena stres dan beban mental yang dihadapi oleh para pengungsi.
Ahmad Syah mengalami gangguan kejiwaan dan stres akibat belum mendapat kepastian dari UNHCR untuk ditempatkan ke negara ketiga.
"Dia stres, penuh tekanan karena sudah 5 tahun tinggal di Indonesia dan tidak dapat kepastian dari pihak UNHCR," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Stres Lima Tahun Tak Kunjung Dipindahkan ke Negara Ketiga, Pengungsi Afganistan Bakar Diri
-
WN Afghanistan Bakar Diri Hidup-hidup di Medan Diduga Karena Depresi
-
Pengungsi Afghanistan Lakukan Aksi Bakar Diri di Medan
-
Komisi I Yakin Telegram Panglima TNI Tak Hambat Proses Penegakan Hukum
-
Pengungsi Afghanistan di Indonesia: Saat Lakukan Parkur, Saya Merasa Rileks
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Pasokan Listrik 80 MVA dari PLN Perkuat Operasional Pabrik Baja di Banten
-
Bukan Tobat, 2 Residivis Kompak Bikin Lab Sabu di Apartemen Cisauk, Salah Satunya jadi 'Koki'
-
BNI Raih Green Warrior Award di ESG Now Awards 2025
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Cuaca Panas dan Potensi Hujan 18 Oktober 2025
-
Geger Di-bully Mahasiswa Unud usai Meninggal, Sosok Timothy Ternyata Aktivis Kampus!
-
Tanggapi Putusan MK, Komisi II DPR Siap Bentuk Lembaga Pengawas ASN Independen
-
Gubernur Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah
-
Curiga Ditunggangi, Wawali Blitar Elim Tyu Samba Bantah Lakukan Penipuan: Gak Masuk Akal!
-
Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Tengah Sudah Sasar 5.750.525 Penerima Manfaat
-
2 Anak di Pasar Rebo Disekap Ayah Kandung, Aksi Penyelamatan Korban Berlangsung Dramatis!