Suara.com - Layanan kepesertaan BPJS Kesehatan saat ini telah dipermudah dengan kehadiran Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (Pandawa) dan Mobile JKN. Hadirnya layanan tersebut merupakan inovasi dalam memberikan pelayanan publik yang diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada peserta JKN-KIS.
Tujuan diluncurkan diluncurkannya inovasi tersebut salah satunya untuk mendukung pemberian layanan kepada generasi milenial yang sangat mengandalkan koneksi internet dan gawai pintar.
Aplikasi Mobile JKN dirasa sangat bermanfaat oleh Adjeng Larasaty Asyanty(34). Adjeng merupakan generasi milenial yang merupakan warga Cilebut Kota Bogor.
Ditemui tim Jamkesnews saat berada di salah satu fasilitas kesehatan di Kota Bogor, Adjeng menceritakan bagaimana pengalamannya menggunakan aplikasi Mobile JKN. Adjeng mengungkapkan dirinya mengetahui aplikasi Mobile JKN dari media sosial BPJS Kesehatan dan rasa ingin tahunya dengan mencoba mengunduh aplikasi tersebut di Play Store pada perangkat android.
“Awalnya, saya ingin mencoba layanan aplikasi Mobile JKN, tetapi ternyata nomor selular saya belum terdata di BPJS Kesehatan, soalnya saya didaftarkan sebagai anggota keluarga oleh suami saya, sehingga datanya mungkin tidak lengkap. Untung saja BPJS Kesehatan menyediakan layanan melalui Pandawa, sehingga data nomor selular saya dapat diperbaharui dan dimasukan ke sistem BPJS Kesehatan,” kata Adjeng.
Menurutnya, fitur- fitur pada aplikasi Mobile JKN sangat lengkap, tidak hanya berfungsi merubah data fasilitas kesehatan, tetapi banyak informasi mengenai Program JKN-KIS melalui aplikasi Mobile JKN ini, seperti sekrining kesehatan, konsultasi dokter FKTP, rujukan online, dan juga adanya antrean online untuk mengakses layanan fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun rumah sakit.
“Saya sangat terbantu dengan aplikasi Mobile JKN karena memudahkan saya untuk berobat ke klinik di mana saya mendaftar melalui fitur antrean online. Saya tidak perlu datang ke klinik lebih awal, cukup menunggu di rumah dan baru berangkat sesuai dengan waktu dan nomor antrean yang telah diberikan melalui fitur antrean online, itu sangat luar biasa. Saya jadi tidak perlu mengantre lama,” kata Adjeng.
Dengan adanya aplikasi Mobile JKN tersebut, Adjeng pun berharap semakin banyak peserta selain generasi milenial yang mendapatkan kemudahan dalam akses administrasi kepesertaan JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Baca Juga: UHC Sidoarjo Sudah Sesuai Amanah Perundangan
Berita Terkait
-
Gunakan JKN-KIS, Francisca: Belum Pernah Alami Kendala yang Menghambat Layanan
-
Sempat Terhenti Akibat Pandemi, Layanan MCS on Call Kembali Hadir bagi Peserta JKN-KIS
-
Saat Sakit Tidak Panik karena Ada JKN-KIS
-
UHC Sidoarjo Sudah Sesuai Amanah Perundangan
-
BPJS Kesehatan Dianugerahi Indonesia Best Brand Award 2021
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD