Suara.com - Kepolisian sempat memeriksa sebanyak 16 remaja di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, berkaitan dengan aksi Reuni 212 yang berlangsung Kamis (2/12/2021) ini. Mereka diamankan pada Rabu (1/12/2021) malam ketika hendak mengikuti reuni.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E. Zulpan mengatakan dalam pemeriksaan itu, kepolisian mengimbau agar mereka tidak mendekat ke Patung Kuda pada hari ini.
"Bukan di amankan diperiksa dibawa ke kantor polisi tidak ya tapi memang ada kumpulan-kumpilan anak muda tadi malam berkelompok ya itu tentunya kita himbau untuk tidak mendekat kawasan Patung kuda," kata Zulpan di Tenda Putih, Monas, Jakarta Pusat.
Zulpan melanjutkan, pihaknya juga memeriksa identitas belasan remaja itu. Setelah diperiksa, diketahui mereka berasal dari luar Ibu Kota.
"Setelah kami liat identitasnya mereka juga berasal dari luar kota seperti itu ya," kata dia.
Ibu Kota Kondusif
Polda Metro Jaya mengklaim situasi di Ibu Kota hingga Kamis (2/12) siang aman terkendali. Zulpan menyebut, izin untuk berkumpul dari kepolisian memang tidak dikeluarkan di beberapa titik seperti Patung Kuda hingga Monas.
Zulpan juga menyampaikan, hingga kekinian sudah tidak ada lagi elemen masyarakat yang berkumpul di kawasan Patung Kuda dan sekitarnya. Artinya, masyarakat yang sejak pagi berkumpul di beberapa titik sudah kembali ke kediamannya masing-masing.
"Sampai dengan siang ini tidak ada kelompok elemen masyarakat yang masuk ataupun yang lakukan kegiatan berkumpul ataupun reuni di Patung Kuda dan sekitar," sambungnya.
Baca Juga: 4 Santri Diamankan di Perbatasan Tangsel Hendak ke Reuni 212, Polisi: Ngakunya Mau Ngaji
Pada pukul 10.00 WIB tadi, kata Zulpan, kurang lebih 500 orang yang merupakan bagian dari elemen Reuni 212 sempat berkumpul di Jalan Wahid Hasyim. Oleh pihak kepolisian, lanjut dia, imbauan diberikan agar massa tidak bergerak ke Patung Kuda.
"Nah syukur alhamdulillah masih bisa paham dan setelah itu bubarkan diri. Setelah itu saya pantau hingga saat ini kerumunan masyarakat tidak ada lagi. Masyarakat yang ingin memasukin Patung Kuda untuk laksanakan reuni," papar Zulpan.
"Jadi rekan-rekan, saya ingin sampaikan intinya sampai saat siang ini adalah Jakarta Raya di wilayah hukum PMJ situasinya aman terkendali," tutup dia.
Berita Terkait
-
Bus Transjakarta Seruduk Pos Polisi di Jakarta Timur
-
4 Santri Diamankan di Perbatasan Tangsel Hendak ke Reuni 212, Polisi: Ngakunya Mau Ngaji
-
Berkedok Jual Ikan Hias, Polisi Amankan Benih Lobster Senilai Rp24,4 Miliar
-
Polisi Amankan 23 Massa Reuni 212 di Perbatasan Tangsel-Jaksel, Rata-rata Masih Remaja
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin