Suara.com - Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu Periode 2022-2027 meminta partisipasi masyarakat untuk mengirimkan rekam jejak dari 48 peserta yang lolos ke tahapan seleksi selanjutnya. Informasi rekam jejak peserta bisa dikirimkan ke situs resmi https://seleksikpubawaslu.kemendagri.go.id.
"Bagi yang mengenal, bagi yang tahu bagi yang mengetahui rekam jejak sepak terjang orang-orang ini selama ini yang bapak, ibu sekalian kenal silahkan sampaikan kepada kami," kata Ketua Tim Seleksi Bakal Calon Anggota KPU-Bawaslu, Juri Ardiantoro dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (3/12/2021).
Juri mengatakan bahwa informasi yang diberikan tersebut harus berdasarkan data yang bisa dipertanggungjawabkan. Adapun data yang diterima nantinya bisa menjadi referensi bagi tim seleksi untuk melakukan pendalaman terhadap calon para penyelenggara pemilu.
Kemudian, anggota tim seleksi, Betti Alisjahbana mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mengirimkan data rekam jejak calon anggota KPU dan Bawaslu ke aplikasi pesan singkat jajaran tim seleksi.
Ia menegaskan data yang dimiliki masyarakat harus dikirimkan ke situs yang sudah tersedia.
"Kami hanya baca itu dan kami juga mudahkan kami karena nanti masukan-masukan itu akan otomatis oleh sistem dikelompokan masuk ke profil (peserta) masing-masing," tutur Betti.
Gandeng PPATK hingga BNPT
Bukan hanya masyarakat yang diikutsertakan pada pengumpulan rekam jejak para calon anggota KPU dan Bawaslu. Tim seleksi juga menggandeng sejumlah lembaga negara untuk mencari tahu informasi para peserta dari berbagai sektor.
Tim seleksi telah menggandeng PPATK untuk menelusuri transaksi keuangan dari setiap bakal calon anggota KPU dan Bawaslu. Mereka juga meminta bantuan Polri untuk melihat catatan kejahatan para peserta.
Baca Juga: Sejumlah 48 Balon Anggota KPU dan Bawaslu Bakal Jalani Tes Lanjutan Hingga 30 Desember
Selain PPATK dan Polri, tim seleksi juga menggandeng BNPT untuk menelusuri potensi keterlibatan dengan unsur radikalisme atau terorisme. Tim seleksi juga turut meminta bantuan kepada Badan Nasional Narkotika (BNN), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Kejaksaan.
Juri mengungkapkan tim seleksi mencari calon anggota KPU dan Bawaslu yang berkompetensi sebagai penyelenggara pemilu. Tetapi tim seleksi mencari orang-orang yang memiliki integritas.
"Betul-betul orang yang tidak saja punya kompetensi tapi juga punya integritas yang kuat dan punya rekam jejak yang baik."
Sebelumnya, tim seleksi mengumumkan sebanyak 84 peserta berhasil lolos dalam tahapan seleksi bakal calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027.
Berikut ialah daftar Bakal Calon Anggota KPU dan Bawaslu Periode 2022-2027 yang lolos tahapan seleksi selanjutnya:
Bakal Calon Anggota KPU
Berita Terkait
-
Tim Seleksi Minta Bantuan PPATK Hingga BNPT Telusuri Rekam Jejak Calon Anggota KPU-Bawaslu
-
Sejumlah 48 Balon Anggota KPU dan Bawaslu Bakal Jalani Tes Lanjutan Hingga 30 Desember
-
Lolos Tahap Selanjutnya, Berikut Daftar Nama 48 Balon Komisoner KPU dan Bawaslu
-
Kompolnas Sebut Aduan Masyarakat Terhadap Polri Meningkat Tajam
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan