Suara.com - Menteri Pertahanan RI yang juga ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto digugat ratusan miliar rupiah oleh mantan kader partai yang merasa dirugikan.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Setiyadji Setyawidjaja, Mantan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Blora, menguggat Prabowo Subianto selaku Ketum DPP Gerindra senilai Rp 501 M.
Gugatan itu dilayangkan sebab Setiyadji dicopot sebagai Ketua DPC Gerindra Blora, Jawa Tengah.
"Kita masukkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, tempat kantor DPP Gerindra berada. Jenis gugatannya perbuatan melawan hukum (PMH)," tutur pengacara Setiyadji, Farid Rudiantoro, Jumat (3/12/2021).
Farid menyebut kliennya merasa dirugikan karena pemecatan yang dialami.
"Beliau (Setiyadji) itu kan dipecat dari partai. Dari pemecatan itulah, karena merasa dirugikan maka pihaknya melakukan upaya gugatan hukum," jelasnya.
Ia juga menyebut hingga saat ini pihaknya tak mengetahui secara persis alasan apa yang membuat kliennya dipecat dari Partai Gerindra.
"Unsur pemecatannya belum diketahui. Di situ hanya disebutkan tidak taat kepada aturan partai," ungkapnya.
"Setiap warga negara yang dirugikan itu berhak untuk melakukan upaya hukum. Intinya karena merasa dirugikan makan melangkah ke gugatan," lanjutnya.
Baca Juga: Prabowo dan Menhan China Bertemu secara Virtual, Ini yang Dibahas
Dalam gugatan tersebut, Farid menyebut pihaknya meminta kerugian materiel sebesar Rp 1,1 miliar dan kerugian imateriel senilai Rp 500 miliar.
"Dalam gugatan itu kita meminta kerugian materiel sebesar Rp 1 miliar dan kerugian imateriel sebesar Rp 500 miliar. Kenapa sebesar itu, jika materiel kan bisa dihitung, namun kerugian imateriel ini kan menyangkut citra dan nama baik. Ini yang tidak ternilai," bebernya.
Dihubungi di kesempatan berbeda, Setiyadji Setyawidjaja mengaku meski dicopot sebagai ketua DPC, hingga saat ini dirinya masih aktif bekerja sebagai anggota DPRD Kabupaten Blora.
"Saya masih anggota DPRD, dipecat partai itu urusan lain. Untuk keterangan lainnya hubungi penasihat hukum saja ya," kata Setiyadji.
Untuk diketahui, tak hanya Setiyadji saja yang mengajukan gugatan, ada kader lain yang juga dipecat dan menggugat Prabowo Subianto yakni Afrizal Lana. Sehingga total gugatan dari kedua kader ini mencapai Rp 1 triliun.
Berita Terkait
-
Menhan Prabowo Digugat Rp1 Triliun, Ini Kronologi Kasusnya
-
Anak Amalia Fujiawati dan Bambang Pamungkas Enggan Bertemu Ayahnya
-
Amalia Fujiawati Ingin Bertemu Bambang Pamungkas Buat Bahas Anak
-
Sempat Dicibir, Rizal Ramli Disebut Satu-satunya yang Setara Prabowo di Pilpres 2024
-
Prabowo dan Menhan China Bertemu secara Virtual, Ini yang Dibahas
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
Terkini
-
DPR Desak Menhut Raja Juli Mundur Jika Tak Sanggup Atasi Banjir Sumatra
-
Pemprov DKI Kebut Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono Anung: Mudah-mudahan Pemerintah Pusat Juga
-
Tersangka Bundir, Polisi Tegaskan Kasus Alvaro Tak Berhenti: 21 Saksi Diperiksa, Pelaku Lain Diburu
-
UMP 2026 Terancam Turun? KSPSI Mendesak Pemerintah Buka Formula dan Pastikan Kenaikan Upah
-
Deforestasi Diklaim Turun, Kenapa Banjir di Sumatra Tetap Menggila?
-
Banyak Perempuan Terjebak Hubungan Toxic, KPPPA: 1 dari 2 Orang Pernah Alami Kekerasan Psikologis
-
Dasco: Anak Korban Bencana Sumatera Jangan Dipaksa Sekolah Dulu, Wajib Trauma Healing
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Evaluasi Tata Kelola Hutan Usai Bencana Sumatra
-
Gurita Narkoba Dewi Astutik: Edarkan Sabu Lintas Benua, Tembus Brasil dan Ethiopia
-
Pramono Anung: Blok M Sudah Lebih dari Tokyo, Tapi yang Dipotret Urusan Sampah