Suara.com - Pandemi virus corona telah mempercepat perubahan di dunia kerja menuju model kerja yang lebih fleksibel dan beragam di seluruh dunia, membuka cara kerja yang belum terpikirkan beberapa tahun lalu.
"Model tradisional tentang model kerja sudah usang," kata Meghana Reddy, Wakil Presiden (layanan pesan video) Loom, dalam konferensi tentang dunia kerja masa depan "Next" yang diselenggarakan kantor berita Reuters.
"Saya pikir ada peluang nyata untuk hanya mengatakan, kita akan bekerja sesuai dengan kehidupan kita dengan cara yang lebih baik, jadi bukan kita lagi yang menyesuaikan hidup dengan pekerjaan."
Loom telah menerapkan model kerja fleksibel, di mana karyawan boleh tidak datang ke kantor dan bahkan pindah untuk tinggal di kota lain tanpa dihukum karena melakukannya.
Acara rapat juga dikurangi seminimal mungkin.
Jin Montesano, Chief People Officer di pembuat toilet mewah Lixil Group Corp, juga menerapkan model kerja baru, dan itu dilakukan di Jepang, yang dikenal punya sistem kerja yang kaku, di mana jam kerja yang panjang di kantor melambangkan etos kerja yang kuat.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kasus "kerja berlebihan" sehingga ada karyawan melakukan bunuh diri atau menderita masalah kesehatan telah memaksa negara untuk memikirkan kembali budaya kerjanya.
Menghilangkan jam kerja inti
Lixil memutuskan untuk menghilangkan jam kerja inti dan rapat pagi, sambil meninjau kembali konsep berkantor.
Baca Juga: Sulit Konsentrasi Kerja di Kantor? Ventilasi Buruk Bisa Jadi Penyebabnya
"(Kantor) sudah bukan lagi tempat bekerja ... di mana pun Anda menyelesaikan pekerjaan, di sanalah Anda bekerja," kata Montesano dalam diskusi panel bertemakan Masa Depan Dunia Kerja.
"Apa yang ingin kami lakukan adalah membayangkan kembali kantor sebagai tempat untuk komunikasi, kolaborasi, bertukar pikiran, dan memiliki kemampuan untuk melakukan percakapan yang lebih dalam yang tidak dapat Anda capai secara online," kata Jin Montesano.
Merek pakaian kelas atas Spanyol, Desigual, memperkenalkan empat hari kerja seminggu di kantor pusatnya di Barcelona bulan lalu.
Tidak ada karyawan yang bekerja pada hari Jumat, dan mereka dapat memilih untuk bekerja dari jarak jauh pada salah satu dari empat hari kerja.
Perusahaan mensubsidi setengah biaya pengurangan 13% jam kerja mereka, dan karyawan setuju dengan pemotongan gaji 6,5%.
Masa depan sudah dimulai dari sekarang
Berita Terkait
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
Heboh Penipu Pakai Wajah Raffi Ahmad, Janjikan Hadiah Rp100 Juta
-
Cara RDS Si Dalang Sindikat Judol Bikin Bandar Rugi Besar, Pakai Strategi Canggih
-
Cara Kerja Mata Elang Incar Penunggak Cicilan Motor, Ketik Cepat dan Pakai Aplikasi Khusus
-
Bagaimana Cara Kerja OnlyFans Bikin Msbreewc Raup Penghasilan Rp 3,5 Miliar Sebulan?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK