Suara.com - Korban tewas akibat Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) sore terus berjatuhan. Seperti yang ditemukan Relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember. Tim rescue menemukan jenazah seorang ibu yang sedang menggendong bayi di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang Kabupaten Lumajang, Jatim pada Minggu (5/12/2021).
Jasad ibu dan anak tersebut ditemukan tertimbun lahar Gunung Semeru. Ketua Baret Gerakan Pemuda Nasdem Jember David Handoko Seto mengemukakan, temuan jenazah tersebut terjadi saat tim relawan melakukan penyisiran di daerah terdampak.
"Saat melakukan penyisiran, relawan menemukan jenazah ibu dan anak yang tertimbun lahar Semeru," katanya saat dihubungi Antara di Lumajang pada Minggu (5/12/2021).
Dalam proses penyisiran tersebut, dikerahkan 15 orang dari Baret Rescue untuk membantu tim BPBD Lumajang melakukan evakuasi terhadap korban erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
"Kami juga menemukan tiga jenazah yang masih terjebak di dalam truk pengangkut pasir yang tertimbun lahar Semeru," katanya.
Setelah menemukan tiga jenazah tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Basarnas dan BPBD Lumajang untuk mengevakuasi jenazah.
"Tim relawan menemukan sekitar tujuh jenazah yang tertimbun lahar Semeru dan langsung berkoordinasi dengan Basarnas," ujarnya.
David juga mengemukakan, jika seluruh rumah warga rata dengan tanah akibat tertimbun material lahar Gunung Semeru. Pun diakuinya, relawan sempat kesulitan ke lokasi karena ketebalan abu vulkanik Semeru. Selain membantu evakuasi korban letusan Gunung Semeru, tim relawan Baret Jember membantu menyalurkan logistik di posko pengungsian di beberapa titik.
Baca Juga: Relawan Temukan Jenazah Ibu Gendong Bayi Tertimbun Abu Lahar Semeru
"Kami mengimbau masyarakat bisa membantu korban terdampak letusan Gunung Semeru dan yang yang paling dibutuhkan makanan siap saji dan obat obatan," ujarnya.
Untuk sementara, menurut data BPBD Lumajang, tercatat ada 102 orang yang luka-luka, serta ratusan warga di tiga kecamatan yang meliputi Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, dan Pasirian mengungsi akibat letusan Gunung Semeru. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan