Suara.com - Banjir melanda beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (6/12/2021).
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat Gani, banjir terjadi di Kecamatan Gunung Sari, Batu Layar, dan Sekotong di Kabupaten Lombok Barat.
Di wilayah Kecamatan Gunung Sari, banjir meliputi Desa Kekait, Desa Wadon, Desa Guntur Macan, kompleks BTN Bhayangkara Residen, kompleks BTN Pondok Sesela, dan Taman Sari.
Banjir berdampak pada 45 keluarga di Desa Kekait, 12 keluarga di Desa Wadon, tujuh keluarga di Desa Guntur Macan, 200 lebih keluarga di kompleks BTN Bhayangkara, 125 keluarga di kompleks BTN Pondok Sesela, dan setidaknya 15 keluarga di Taman Sari.
Selain itu, banjir melanda wilayah Desa Pelangan di Kecamatan Sekotong. Di daerah ini, banjir berdampak pada 230 keluarga di Dusun Pelangan, 150 keluarga di Dusun Pelangan Tengah, 100 keluarga di Dusun Tirta Sari, 70 keluarga di Pelanggan Dalam, 179 keluarga di Selindungan, 260 keluarga di Pelangan Timur, 80 keluarga di Kembang Teb, 40 keluarga di Tanak Abang, dan 113 keluarga di Bawak Bagek.
"Secara keseluruhan warga yang terdampak di Kecamatan Sekotong ada 1.222 KK atau 3.985 jiwa," kata Gani.
Dampak banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Batu Layar masih dalam pendataan. Demikian pula dampak banjir yang terjadi di Lingkungan Selagalas dan Kekalik di Kota Mataram.
"Sampai saat ini TRC- BPBD bersama tim Basarnas, TNI/Polri sedang melakukan upaya evakuasi warga dan berdasarkan laporan sementara belum ada laporan korban jiwa," kata Gani.
Menurut Gani, banjir yang melanda beberapa bagian wilayah Pulau Lombok utamanya terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak Minggu (5/12) hingga Senin pagi. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Hujan Sejak Semalam, Banjir Genangi Akses Masuk RSUP Sanglah
Berita Terkait
-
Hujan Sejak Semalam, Banjir Genangi Akses Masuk RSUP Sanglah
-
Makassar Siaga Satu, Tinggi Air Sudah Mencapai Lutut Orang Dewasa
-
Ida F-PDIP: Normalisasi Sungai Paling Efektif Kendalikan Banjir, di Pesisir Utara Tanggul
-
Balikpapan Barat Alami Banjir Rob Tertinggi, Bantuan Pemkot Belum Diterima
-
Warga Pesisir Barru, Parepare, dan Pinrang Diminta Waspada Banjir Rob
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU