Suara.com - Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean keras menanggapi seruan dari Habib Rizieq Shihab (HRS) terkait acara 7/12 yang akan digelar untuk mendoakan laskar FPI yang tertembak di KM 50 Tol Cikampek.
Lewat sebuah cuitan yang ia unggah di akun Twitternya Senin (6/12/2021), Ferdinand menyebut bahwa bangsa Indonesia tidak takut sedikitpun terhadap sosok HRS.
"Bangsa besar ini TIDAK SEDIKITPUN TAKUT dengan Rizieq," tulis Ferdinand Hutahaean dalam cuitannya dikutip Suara.com, Selasa (7/12/2021).
Lebih lanjut Ferdianand mengatakan bahwa TNI dan Polri bersama dengan rakyat siap untuk mengamankan, mengawal, dan menjaga Pancasila.
"TNI, POLRI bersama RAKYAT siap mengamankan, mengawal dan menjaga Pancasila..!!" tulisnya lagi.
Cuitan tersebut disampaikan oleh Ferdinand terlebih untuk menanggapi ajakan doa kehancuran bagi pihak-pihak yang terlibat dalam Pembantaian Sadis & Biadab pada Tragedi KM 50.
Diketahui, Mantan Petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) diketahui telah menyampaikan seruan terbaru mengenai aksi doa bersama untuk tujuan tertentu.
Melansir Hops.id -- jaringan Suara.com, HRS menyampaikan seruan agar pemuka agama dan umat berkumpul untuk menggelar doa bersama pada 7 Desember 2021.
Acara itu ditujukan sebagai haul bagi 6 syuhada Laskar FPI yang dibunuh polisi pada 7 Desember tahun lalu.
Baca Juga: Bongkar Peluang Poros Gatot-HRS, Rocky Gerung: Jika Deklarasi Hari Ini, Besok Pemilu
Habib Rizieq dalam seruannya meminta pengelola masjid, musala sampai lembaga pendidikan Islam serta perkumpulan jamaah untuk berdoa bagi 6 laskar FPI yang meninggal pada tanggal 7 Desember tahun lalu dalam tragedi KM 50 Jalan Tol Jakarta Cikampek.
"Acara haul digelar setelah Maghrib sampai isya dengan diisi dengan Tahlil, Yasin, dzikir & doa bagi para syuhada," tulis Habib Rizieq.
Disamping mendoakan 6 laskar, HRS juga menyerukan doa dan dzikir untuk keselamatan negeri, serta doa untuk kehancuran bagi semua pihak yang terlibat dalam pembantaian 6 laskar di KM 50 tol Cikampek.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari seruan Habib Rizieq Shihab, Dewan Tanfidzi Nasional Persaudaraan Alumni 212 mengeluarkan instruksi kepada jajaran dewan daerah PA 212.
Ia menginstruskikan jajaran PA 212 menggelar haul 6 laskar FPI yang dibunuh aparat pada tahun lalu.
"Menginstruksikan kepada seluruh Dewan Tanfidzi PA 212 di seluruh Indonesia baik provinsi, kota/kabupaten dan kecamatan untuk melaksanakan kegiatan doa bersama untuk 6 syuhada di wilayah masing-masing," jelas instruksi PA 212 yang ditandatangani Ustaz Slamet Maarif dan Sekjend Ustaz Uus Solihuddin.
Tag
Berita Terkait
-
Reaksi Gibran saat Disebut Ungguli Anies-AHY Disorot, Sikapnya Dinilai Turunan dari Jokowi
-
Hari Ini, Briptu Fikri Terdakwa Kasus Unlawful Killing Laskar FPI Duduk Sebagai Saksi
-
Besok PN Jaksel Kembali Gelar Sidang Lanjutan Kasus Unlawful Killing Laskar FPI
-
Terbaru! HRS Serukan Acara 7/12: Doa untuk Kehancuran Pihak Terlibat Tragedi KM 50
-
Bongkar Peluang Poros Gatot-HRS, Rocky Gerung: Jika Deklarasi Hari Ini, Besok Pemilu
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat