Suara.com - Elektabilitas Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus harimurti Yudhoyono (AHY) disebut terus mengalami tren kenaikan berdasarkan hasil survei dari dua lembaga yaitu Indikator Politik Indonesia dan Polmatrix.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Kepala Balitbang DPP Partai Demokrat Tomi Satryatomo menyebut dua hasil survei itu tidak bisa dilepaskan dari kepemimpinan AHY.
Tak hanya itu, kemenangan AHY atas Moeldoko yang berupaya merebut Partai Demokrat secara inkonstitusional dinilai jadi faktor lain yang menyebabkan naiknya elektabilitas.
"Ini bukan hanya menunjukkan AHY mampu mengikuti lika-liku hukum. Tapi, juga kemampuan politik AHY untuk merangkul elemen-elemen kekuasaan lainnya," ujar Tomi kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).
Tomi menambahkan, elektabilitas yang bagus ini muncul karena dukungan publik terhadap Demokrat dan AHY terkait kisruh melawan Moeldoko.
Figur AHY juga dinilai punya kemampuan untuk melakukan lobi politik dan memperlihatkan kualitas kepemimpinan.
"Semua setuju bahwa tindakan Moeldoko keliru dan mencoreng demokrasi," jelas Tomi.
Menurutnya, melawan Moeldoko merupakan ujian bagi AHY sebagai seorang pemimpin partai. Namun, putusan pengadilan yang memenangkan AHY jadi acuan publik menaruh simpati.
"Kemenangan AHY di ranah politik dan hukum inilah yang meyakinkan publik bahwa AHY memiliki kemampuan kepemimpinan yang menjanjikan, yang dibutuhkan untuk membawa bangsa ini menjadi lebih baik," tutur Tomi.
Baca Juga: Demokrat Klaim Elektabilitas AHY Naik, Tomi: Untuk Membawa Bangsa ini Menjadi Lebih Baik
Sebelumnya, diketahui bahwa survei Indikator menunjukkan tren elektabilitas Demokrat terus naik dari 4,6 persen pada Januari 2020. Kenaikan ini dengan rincian 5,6 persen (September 2020), 5,4 persen (Januari 2021), 7,5 persen (April 2021), 9 persen (Juli 2021) hingga 10 persen (Des 2021).
Dengan elektabilitas 10 persen per Desember 2021, Demokrat moncer dan berada di urutan keempat setelah PDI-P (26,4 persen), Gerindra (15,2 persen), dan Golkar (10,6 persen).
Survei Indikator diselanggarakan periode 2 hingga 6 November 2021, melibatkan 2.020 responden dengan toleransi kesalahan 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Merujuk hasil survei Polmatrix, tren elektabilitas Demokrat cenderung naik sejak Mei dengan 3,8 persen. Rincian kenaikan itu seperti 3,7 persen (Sep 2020), 7,5 persen (Desember 2020), 8,1 persen (April 2021), 11,3 persen (Agustus 2021) dan 9 persen (Desember 2021).
Berita Terkait
-
PPKM Level 3 Dibatalkan, KSP Moeldoko Pastikan Tetap Ada Pembatasan
-
PPKM Level 3 Dibatalkan, Moeldoko: Tetap Ada Pembatasan!
-
PPKM Level 3 Nataru Batal, Anak Buah AHY: Pemerintah Jangan Plin plan Kayak Dulu-dulu
-
Kepala KSP Moeldoko Sebut PPKM Level 3 Batal Karena Kebijakan Presiden Jokowi
-
Demokrat Klaim Elektabilitas AHY Naik, Tomi: Untuk Membawa Bangsa ini Menjadi Lebih Baik
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini