Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendonasikan 6 bulan gajinya mulai Desember 2021 untuk membantu saudara sebangsa yang terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Bamsoet juga melepas para Relawan Empat Pilar MPR RI, GERAK BS, Rescue IMI DKI Jakarta, Pemuda Pancasila, Indian Motorcycle, IMI Mobility Bidang Sosial, GAKESLAB DKI Jakarta, dan Majelis Taklim Baitul Shalihin.
Para relawan itu akan berangkat dari Jakarta menuju Kabupaten Lumajang guna menyerahkan bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru.
Bersama youtuber Atta Halilintar, Bamsoet melepas para relawan di Kantor IMI Pusat, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (7/12/2021).
Tak hanya itu, Bamsoet juga menyebut bahwa dirinya mengajak para kolega di MPR RI yang terdiri dari 575 anggota DPR RI dan 136 anggota DPD RI untuk terus terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dalam membantu korban erupsi Gunung Semeru, tanpa melihat daerah pemilihan, suku, agama, ras, golongan, maupun partai politik.
"Duka korban erupsi Gunung Semeru merupakan duka kita bersama. Jangan biarkan mereka menghadapinya sendirian. Selain peran dari pemerintah pusat dan daerah, dukungan dari masyarakat sipil lainnya juga sangat diperlukan melalui penyaluran berbagai bantuan sosial," ujarnya, dikutip dari siaran pers di Jakarta, Rabu (8/12/2021).
Bamsoet menjelaskan sesuai imbauan BNPB, sesampainya di Kabupaten Lumajang, para relawan terlebih dahulu harus berkoordinasi dengan Posko setempat.
Dengan demikian, penyaluran berbagai bantuan baik dari segi sumber daya personil, peralatan, hingga bantuan logistik, dapat berjalan secara optimal dan efektif. Selain itu, ditekankan pula soal keamanan dan keselamatan para relawan selama berada di lapangan.
"Relawan akan menyalurkan berbagai bantuan sosial dari donasi yang terkumpul. Antara lain berupa sembako, masker, selimut, termometer, karpet, matras, pembalut, pampers, pakaian, jas hujan, senter, makanan bayi, susu, gula, kopi, hingga peralatan mandi," ujar Bamsoet.
Baca Juga: Update Selasa Sore: Korban Erupsi Gunung Semeru Jadi 34 Jiwa, 4.250 Warga Mengungsi
Bantuan sosial ini diharapkan dapat melengkapi berbagai bantuan yang telah dikirimkan oleh BNPB, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Lumajang, Palang Merah Indonesia (PMI), dan berbagai pihak lainnya," lanjut Bamsoet.
Selain melepas relawan dan menyumbangkan gaji, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengapresiasi langkah cepat BNPB.
Seiring dengan penanganan tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru yang sedang berjalan, secara paralel juga akan dipersiapkan penanganan pasca bencana bagi warga yang terdampak.
BNPB akan memberikan dana tunggu kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan sedang hingga berat akibat tertimbun abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru beberapa hari lalu.
"BNPB akan membangun kembali rumah warga yang rusak. Selagi menunggu dibangun, BNPB akan berikan dana tunggu kepada warga yang terdampak untuk menyewa rumah sementara selama 6 bulan. Rencana pembangunan saat ini masih menunggu perizinan untuk penggunaan lahan dari pemerintah daerah. Kita harapkan prosesnya tidak memakan waktu lama," pungkas Bamsoet.
Berita Terkait
-
Terpisah saat Erupsi Semeru, Pertemuan Suami Istri Ini Bikin Haru
-
Mensos Mobilisasi SDM dan Perbanyak Lumbung Sosial di Titik-titik Rawan
-
XL dan Telkomsel Gratiskan Layanan di Daerah Terdampak Erupsi Gunung Semeru
-
Trauma Erupsi Semeru, Warga Desa Supiturang Minta Relokasi
-
Update Selasa Sore: Korban Erupsi Gunung Semeru Jadi 34 Jiwa, 4.250 Warga Mengungsi
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?