Suara.com - Pemerintah Australia memutuskan untuk tidak menghadiri Olimpiade Musim Dingin di Beijing dengan alasan China telah melanggarnya hak asasi manusia kelompok minoritas Muslim Uyghur.
Pekan ini, Amerika Serikat menyatakan keputusannya untuk tidak mengirim diplomat atau pejabat pemerintah ke Olimpiade tersebut, meski masih mengizinkan atlet mereka berpartisipasi.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan atlet Australia pun tetap akan bertanding meski Australia melakukan boikot diplomatik pada acara tersebut.
Menurutnya, keputusan diplomat dan politisi Australia untuk melakukan boikot ini seharusnya "tidak mengejutkan", melihat keretakan hubungan negaranya dengan China.
"Saya mengambil keputusan ini karena ini yang diinginkan Australia," ujarnya.
"Ini adalah langkah yang benar."
PM Scott mengatakan tindakan Beijing yang menghentikan hubungan diplomatik dengan Australia juga menjadi alasan di balik keputusan tersebut, karena Australia tidak pernah bisa berbicara langsung dengan pemimpin China mengenai isu hak asasi manusia.
"Kami … sangatlah bersedia untuk membicarakan isu ini dengan Pemerintah China dan kalau dari sisi kami, tidak pernah ada hambatan," ujarnya.
"Namun Pemerintah China terus-terusan tidak membuka kesempatan untuk menemukan titik tengah mengenai isu ini dengan kami.
Baca Juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022: China Kecam Boikot Diplomatik AS
"Jadi tidak mengejutkan bila Pemerintah Australia tidak akan pergi ke China untuk hadir dalam pertandingan ini."
Olimpiade Musim Dingin di Beijing rencananya akan digelar mulai bulan Februari tahun depan.
ABC telah menerima konfirmasi jika boikot ini juga akan berlaku bagi pejabat Australia yang sudah ada di China untuk tidak hadir dalam acara pembukaan.
Konsulat China di Australia mengeluarkan pernyataan beberapa jam setelah pengumuman dari PM Scott, yang seolah mengecilkan dampak kehadiran pihak pemerintah.
"Kesuksesan Australia di Olimpiade Musim Dingin Beijing tergantung pada performa atlet Australia, bukan hadir tidaknya pejabat Australia, dan aksi politik politisinya," ujar juru bicara tersebut.
"Pernyataan Australia tentang bagaimana mereka tidak akan mengirim perwakilan ke Olimpiade Musim Dingin Beijing bertentangan dengan harapan mereka untuk memperbaiki hubungan China dan Australia."
Berita Terkait
-
Nonton Hemat Akhir Pekan! Pakai QRIS myBCA di CGV Dapat Cashback 30 Persen, Simak Syaratnya
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Rizal Armada Lontarkan Unek-Unek untuk Sikap Pejabat: Muak Banget!
-
Daftar Lengkap Lineup Soundrenaline 2025: Digelar 4 Hari di 3 Distrik Jakarta
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid