Suara.com - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah merespons soal video viral soal aksi prajurit TNI AU Kopral Mesman yang berperilaku kasar hingga mencoba mengusir mertuanya yang mengenakan kursi roda dari rumah. Buntut dari aksinya itu, Kopral Mesman terancam dijerat sanksi jika terbukti melakukan pelanggaran.
Menurutnya, aparat bernama Kopral Mesman tersebut sudah dimintai keterangan oleh PomAU dan Intel Lanud Roesmin Nurjadin.
Kopral Mesman merupakan anggota Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Apabila yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran, maka Kopral Mesman akan dikenakan sanksi.
"Apabila pada kejadian tersebut ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan, maka akan dikenai sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Indan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/12/2021).
Di samping itu, Indan menuturkan kalau latar belakang kejadian itu didasari masalah keluarga. Meskipun dimintai keterangan, namun atasan Kopral Mesman, yakni Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kol Pnb Jajang Setiawan berusaha untuk melakukan mediasi.
"Kejadian dalam video tersebut berlatar belakang masalah keluarga dan sudah dimediasi oleh komandan setempat," ucapnya.
Viral
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video yang menampilkan seorang pria yang diduga anggota TNI AU di Riau bersitegang dengan wanita tua di atas kursi roda dalam rumah.
Video tersebut diunggah anggota DPR RI, Hillary Brigitta Lasut di Instagram.
Baca Juga: Oknum TNI AU Riau Usir Mertua Disabilitas dari Rumah Dinas, Videonya Viral
Dalam video yang dibagikan Hillary, terlihat pria bertelanjang dada mondar-mandir dalam rumah sambil berkata-kata, sedangkan nenek di atas kursi roda tampak merespons apa yang dikatakan lelaki tersebut.
Pada keterangan capton unggahan, peristiwa tersebut terjadi di Pekanbaru tepatnya di rumah dinas pria oknum TNI tersebut pada Selasa (7/12/2021).
Dari informasi yang beredar, prajurit TNI AU adalah Koptu Merman yang berdinas di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Kejadian dalam video tersebut terjadi pada hari Selasa, 7 Desember 2021 sekira pukul 04.00 WIB di Rumah dinas AURI Lanud Roesmin Nurjadin Komplek Garuda, Pekanbaru.
Video berdurasi 1 menit 14 detik itu terdengar jelas suara bentakan.
"Keluar kau, keluar kau," kata oknum TNI AU itu.
Berita Terkait
-
Oknum TNI AU Riau Usir Mertua Disabilitas dari Rumah Dinas, Videonya Viral
-
Bantu Evakuasi Korban Letusan Gunung Semeru, TNI AU Kirim Pasukan Khusus
-
Main Film Kadet 1947 Bikin Bisma Karisma Lebih Menghargai Sang Ayah
-
Anggota TNI Berpangkat Kapten Dieksekusi di Kebun Cabai, Pembunuhan Bermotif Perampokan
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan