Suara.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan pemeriksaan lokasi kebakaran yang menewaskan satu keluarga di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (9/12/2021) hari ini.
"Iya Tim Puslabfor datang untuk memeriksa mulai jam 11 siang ini," kata Kapolsek Tambora, Kompol Faruk Rozi saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (9/12/2021).
Faruk Rozi mengatakan, kedatangan Tim Pusbalfor guna mengambil beberapa sampel dari bangunan untuk diteliti di laboratorium. Nantinya, hasil penelitian itu akan dijadikan landasan untuk menentukan penyebab utama terjadinya kebakaran.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa tujuh orang saksi terkait peristiwa kebakaran tersebut. Faruk berharap penyebab utama kebakaran bisa terungkap dalam waktu dekat.
Sebelumnya, api membakar empat rumah di Jalan Tambora 1 RT 10/RW 02 Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (8/12) pagi.
Akibatnya, satu keluarga yang tinggal di salah satu rumah tersebut meninggal dunia dengan luka bakar.
"Iya benar satu keluarga meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Sjukri Bahanan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Satu keluarga itu terdiri dari Agus Sugianto (40), Wawa (37), Ng Melan (81), Timotius (7), dan Doycelyn (5).
Para korban diduga terjebak di dalam rumah saat terjadi kebakaran sehingga tidak dapat melarikan diri.
Baca Juga: Satu Keluarga di Tambora Tewas Terpanggang, Pria Lansia Syok hingga Belum Diperiksa Polisi
Sjukri mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut diduga bermula adanya korsleting arus listrik yang terjadi di dalam rumah sekitar pukul 04.40 WIB.
Petugas menerima laporan pada pukul 04.42 WIB dan langsung mendatangi lokasi kebakaran.
Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 04.51, kemudian melakukan pemadaman hingga akhirnya api dapat dikendalikan sekitar pukul 05.40 WIB. Dari peristiwa tersebut, sebanyak empat rumah terbakar berikut 11 sepeda, dan tiga sepeda motor milik warga. (Antara)
Berita Terkait
-
Satu Keluarga di Tambora Tewas Terpanggang, Pria Lansia Syok hingga Belum Diperiksa Polisi
-
Satu Keluarga Tewas Diduga Terjebak, Kebakaran di Tambora Berawal dari Korsleting Listrik
-
Kebakaran Di Tambora Tewaskan 4 Orang Sekeluarga, Dua Di Antaranya Anak-anak
-
Selidiki Robohnya Gedung SMAN 96 Jakarta, Puslabfor Bawa Sampel Material Bangunan
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029