Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj memberi gelar kepada Presiden Joko Widodo karena dinilai sukses membangun bangsa Indonesia.
Melansir dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, gelar yang diberikan oleh Said Aqil kepada kepada Presiden Joko Widodo adalah bapak infrastruktur.
Ia mengaku sangat hormat pada Presiden Jokowi atas kinerja Jokowi yang dinilai mampu menjalankan pembangunan di Indonesia dengan baik.
"Kami pun sangat respect. Sangat hormat kepada Presiden Jokowi. Sebagai Bapak infrastruktur. Jokowi itu kita beri gelar Bapak infrastruktur. Saya punya ide beri gelar Bapak infrastruktur," katanya dalam konferensi pers pernyataan kesediaannya menjadi menjadi calon Ketua Umum PBNU untuk ke tiga kalinya.
Ia menyebut Jokowi telah sukses menangani berbagai masalah yang sedang dihadapi negara. Terutama dalam hal penanganan pandemi Covid-19.
Kesuksesan itu, menurut Said Aqil, mampu menempatkan Indonesia di posisi yang sejajar dengan negara-negara lain yang sukses melewati masa-masa sulit akibat hantaman pandemi Covid-19.
"Terutama sekali sukses menangani Covid-19 ini. Termasuk negara paling sukses kelima di dunia. Itu berkat kegigihan kita. Begitu pula dalam pengentasan kemiskinan," katanya.
Dalam bidang perekonomian negara, lanjut Said Aqil, Jokowi sukses menumbuhkan dan mengembangkan usaha mikro sebagai soko guru ekonomi Indonesia.
Dengan demikian, pada masa sulit seperti saat ini, perekonomian rakyat mampu bertahan dari kehancuran.
Baca Juga: Harapan Besar Firli Bahuri Ke Jokowi Di Hari Antikorupsi Sedunia
"Kita merasakan betul keberhasilan pemerintahan sekarang banyak sekali perubahan, berdirinya UMKM di mana-mana. Ini merupakan kebijakan pemerintah Jokowi dalam rangka mengentaskan atau minimal mengurangilah kemiskinan yang kita rasakan ini," katanya.
Terkait deklarasi pencalonannya sebagaimana disebut dalam undangan konferensi pers, ia pun membantahnya.
Said Aqil mengatakan, ia hadir untuk menjawab permohonan dan permintaan para kiyai sepuh dan pengurus PWNU dan PCNU se-Indonesia.
"Bukan (bukan deklarasi) tapi menjawab permintaan kiyai sepuh dan para PWNU. Bukan deklarasi. Ini menjawab, merespons apa yang diminta oleh para kiyai sepuh dan mengabulkan harapan para pengurus wilayah dan cabang NU," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Minta Pemberantasan Korupsi Tak Boleh Terus-terusan Identik dengan Penangkapan
-
KPK Tangkap 1.291 Tersangka Korupsi, Firli: Tak Pernah Berantas Korupsi
-
Soal Pemberantasan Korupsi, Jokowi: Jangan Cuma Menyasar Peristiwa Hukum Di Permukaan
-
Ketua KPK Firli Bahuri Sebut Jokowi Pemimpin Orkestra Pemberantasan Korupsi
-
Harapan Besar Firli Bahuri Ke Jokowi Di Hari Antikorupsi Sedunia
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ragunan Buka Lebih Pagi Selama Nataru, Tiket Cuma Rp4 Ribu dan Ada Atraksi Spesial
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
-
Pengamat Soroti Peran Sentral Mendagri Dalam Percepatan Penanganan Bencana Sumatra
-
Antrean Mengular, Polisi Siapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57 Tol Jakarta - Cikampek
-
Gus Yahya Bertemu Rais Aam PBNU di Lirboyo Hari Ini, Ada Upaya Islah?
-
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Ragunan Siaga Pohon Tumbang demi Keamanan Pengunjung
-
Pemilik Akun Doktif Jadi Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tapi Tidak Ditahan
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ragunan Buka Lebih Awal dan Siap Layani Lonjakan Pengunjung
-
Pesan Natal PDIP: Dari Solidaritas Sosial hingga Komitmen Merawat Pertiwi
-
Bukan Pemerintah, Bantuan Gereja untuk Bencana Sumatra Disalurkan Lewat KWI dan Keuskupan