Suara.com - Beberapa bencana alam yang baru-baru ini terjadi di Indonesia justru membuat keimanan orang-orang goyah. Maka dari itu, perlu kiranya khutbah Jumat terbaru ini membahas tema tentang bencana dan cara muslim menyikapi musibah.
Khutbah Jumat terbaru bertema bencana dan musibah ini juga dapat mengingatkan kita tentang kuasa Allah SWT. Apalagi setelah terjadi musibah erupsi Gunung Semeru, banjir bandang di Lombok dan daerah lainnya.
Selain itu, umat muslim juga perlu bersikap bijak dalam menghadapi setiap musibah dan bencana yang ada. Bagaimana cara bersikap bijak ketika bencana datang akan Anda ditemukan dalam khutbah Jumat terbaru berikut ini.
Dilansir dari NU Online, berikut khutbah Jumat bertema bencana dan cara muslim menyikapi musibah.
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah,
Sebelum memulai khutbah Jumat ini, marilah kita mendoakan saudara, keluarga dan para korban bencana alam yang baru-baru ini terjadi. Semoga amal ibadah mereka diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah,
Menjelang akhir tahun baru, tanah air kita tercinta ini, Indonesia mengalami berbagai bencana alam dan musibah. Seperti banjir bandang, kecelakaan, tanah longsor hingga yang terbaru erupsi Gunung Semeru.
Hal yang perlu disikapi dari musibah dan bencana alam ini adalah mengembalikan semuanya kepada dzat Yang Maha Memiliki, Allah subahanhu wata’ala. Bumi, langit, dan semua seisinya hanyalah milik Allah semata.
Baca Juga: Profil Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial, Baru Saja Meninggal saat Mau Sholat Jumat
Maka itu kehendak Allah SWT mau menjadikannya seperti apa. Bahkan jika Allah telah memutuskan untuk meluluhlantakkan seluruh kehidupan di dunia, maka manusia tidak akan bisa berbuat apa-apa.
Letusan gunung, banjir dan musibah lain hanyalah kiamat kecil yang menjadi pengingat umat manusia untuk selalu beriman kepada Allah SWT. Apakah kita akan tetap beribadah? Akankan kita tetap beriman kepada Allah, akan tetap dijalan Islam hingga datang hari dimana bumi digoncangkan, langit runtuh dan manusia hanya seperti laron, hari dimana kiamat yang sesungguhnya tiba?
Atas bencana alam yang terjadi, manusia juga harus bermuhasabah (introspeksi), apakah musibah yang ia terima merupakan bentuk ujian, peringatan, atau yang lain. Sehingga, manusia lebih berhati-hati dalam menjaga amanah di dunia ini.
Allah berfirman dalam QS. Ar-rum[30]: 41, berikut: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
Imam Jalaludin dalam Tafsir Jalalain menekankan bahwa yang dimaksud "karena perbuatan tangan manusia" dalam ayat itu sebenarnya adalah "karena maksiat" yang dilakukan umat manusia.
Selain melakukan tindakan haram, kemaksiatan juga dapat berupa dosa yang berkaitan dengan masyarakat dan lingkungan. Contohnya kemaksiatan itu, salah satunya merusak alam, menebang pohon habis-habisan, membuang sampah sembarangan hingga melakukan perburuan terhadap satwa-satwa yang dilindungi.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313