Suara.com - Penyandang tunawicara, Yossi Mahesa (30) yang ditemukan tewas bersimbah di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (9/12/2021) kemarin ternyata sempat bertemu dengan sosok laki-laki yang dicurigai warga setempat sebagai terduga pelaku pembunuhan. Sebab, sosok pria misterius itu sempat muncul di sekitar rumah korban, sehari sebelum Yossi ditemukan tewas.
Derry, warga yang tinggal di RT 10, RW 01, Kelurahan Serdang, Kemayoran mengaku pada Rabu (8/12/2021) malam, pria misterius itu sempat terlihat membeli rokok di warung yang hanya berjarak sekitar lima meter dari rumah korban.
"Beli rokok dia saya lihat," kata Derry saat ditemui Suara.com di lokasi, Jumat (10/12/2021).
Setelah membeli rokok, pria misterius tersebut berdiri di gang dekat rumah korban.
"Habis itu berdiri di depan gang," kata Derry.
Dia mengakui jika korban memang sering membawa teman-teman prianya ke rumah. Namun khusus pria tersebut Derry mengaku tidak mengenalnya sama sekali.
Berdasarkan informasi yang diterima Derry, sejumlah tetangga sempat mendengar suara berisik dari rumah korban, beberapa jam sebelum Yossi ditemukan tewas.
"Tetangga sebelah dengar keberisikan, tapi dikiranya bercanda, (pada) malam hari sekitar jam 3 jam 2. Emang dipikir sama dia cuma bercanda, dia tidur lagi," ujar Derry.
Hingga akhirnya, pada Rabu pagi sekitar pukul 06.30 WIB, Ria, mendapati korban tewas dalam keadaan bersimbah darah. Sementara pria misterius sebelumnya bersama Yossi sudah tidak berada lokasi.
Baca Juga: Teka-teki Kematian Yossi, Sehari Sebelum Tewas Ada Pria Misterius Menginap di Rumahnya
Derry pun mengaku tidak ada satupun warga yang melihat pria itu meninggalkan rumah korban.
Pria Misterius Sempat Menginap
Seperti diketahui, sebelum tewas, Yossi sempat dikunjungi seorang pria. Bahkan pria misterius itu diketahui sempat menginap di rumah korban selama seminggu.
Kata Ria, YM hanya berdua dengan pria tersebut sebelum kejadian. Karena saat itu, ayah korban menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga anggota keluarganya berada di sana.
"Jadi selama seminggu ini beliau memang bawa temannya menginap," kata Ria.
Ria mengaku, meski pria itu sudah menginap beberapa hari, dia tidak mengenalnya sama sekali. Dia mengatakan pria itu baru pertama kali dibawa korban ke rumahnya.
"Jadi beliau ini memang sering bawa temannya. Karena dia aktif di komunitas tunawicara, jadi kami pikir teman perkumpulannya," ujar Ria.
Selama tinggal bersama, Ria mengaku jika pamannya jarang berkomunikasi dengan keluarganya.
Keponakan Curiga
Ria pun sempat bertanya kepada pamannya, tentang pria misterius itu. Namun, korban tidak menjelaskannya secara detail.
"Dia cuma bilang, kepo lu," ujar Ria mengulang perkataan Yossi.
Namun, belakang Ria mendapat informasi dari neneknya, pria itu adalah rekan pamannya yang menumpang tinggal sebelum berangkat ke daerah Jawa.
Selama menumpang, pria tersebut selalu mengenakan topi dan masker, bahkan saat hendak ke kamar mandi.
Hingga peristiwa nahas itu pun terjadi, Yossi ditemukan tewas dengan luka tusukan dan bersimbah darah di kamar lantai dua rumahnya. Sementara pria yang sebelumnya bersama YM sudah tidak berada lokasi.
Ria juga yang pertama kali, menemukan korban tewas mengenaskan.
"Kebutulan kan saya dagang es di depan, saya mau naroh es batu ke rumahnya," ujarnya.
Saat memasuki rumah, Ria kaget karena kondisi rumah yang berantakan, dan sepeda motor milik korban sudah tidak ada di lokasi.
"Itu rumah sudah berantakan, lemari acak-acakan. Motor enggak ada," ujarnya.
"Motor kan enggak ada, saya tanya ke tetangga depan. Mereka bilang YM enggak ada keluar sama sekali," sambungnya.
Ditemukan Tewas Tanpa Busana
Ria kemudian langsung menuju kamar pamannya yang berada di lantai dua. Dia mengaku sempat beberapa kali mengetuk karena pintu kamar korban terkunci dari dalam. Lantaran tidak menjawab, Ria akhirnya mengintip dari jendela. Perempuan itu pun terbelalak hingga berteriak histeris karena melihat kondisi Yossi sudah tak bernyawa.
"Pas saya intip, saya kaget, saya teriak, karena beliau tergeletak tanpa baju dan luka, sama darah Uda dimana-mana," jelas Ria.
Mendapati hal itu, Ria langsung mengadu ke tetangga dan Ketua RT setempat, sementara suaminya langsung melapor ke aparat kepolisian.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, ada sekitar 11 luka tusukan di tubuh korban seperti di perut dan leher. Selain sepeda motor, dompet milik korban juga turut raib.
Kekinian jenazah korban telah dimakamkan pada pagi tadi. Setelah kejadian itu, rumah korban yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) telah dipasangi garis polisi. Kasus ini pun dalam proses penyelidikan.
Berita Terkait
-
Teka-teki Kematian Yossi, Sehari Sebelum Tewas Ada Pria Misterius Menginap di Rumahnya
-
Kronologi Tunawicara di Kemayoran Tewas Tanpa Busana, Keponakan Mengintip hingga Histeris
-
Penyandang Tunawicara di Kemayoran Tewas Kondisi Bugil, Motor hingga Ponsel Raib
-
Keluarga Ojol yang Diduga Tewas Ditusuk Nilai Kematian Korban Janggal
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Total Korban Keracunan MBG Makin Meningkat, JPPI Desak BGN Hentikan Program
-
Identifikasi Puluhan Jasad di Ponpes Al Khoziny, Tim DVI Pakai Foto Senyum Para Santri, Mengapa?
-
Anies Soroti Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Karyawan Terdampak Pemotongan Jam Kerja
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit