Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Michael Sianipar membela Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka, yang mobilnya diduga mondar-mandir sebelum terperosok ke sumur resapan. Michael menganggap apa yang awalnya disampaikan oleh Lurah Lebak Bulus Junaedi itu adalah turunan dari budaya pemerintahan Gubernur Anies Baswedan.
Michael mengatakan Junaedi sebagai pejabat tidak seharusnya melempar tudingan seperti itu. Selaku Lurah sebaiknya tidak menyalahkan siapapun atas kejadian yang terjadi di wilayahnya.
"Kami sebagai kader partai politik tentu berharap seorang pejabat publik punya komunikasi yang lebih layak. Kebiasaan lempar tanggung jawab dan menyalahkan orang jangan semakin menjadi budaya di pemerintahan Pak Anies ini," ujar Michael kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).
Michael menilai meskipun mobil Isyana benar bolak-balik, belum tentu berniat merusak sumur resapan. Karena itu, ia menilai apa yang disampaikan Junaedi adalah tuduhan serius.
"Saya minta Pak Lurah buktikan pernyataan tersebut. Apalagi, Pak Lurah juga tidak melihat langsung, baru menerima laporan sepihak,” kata Michael.
Bahkan, Michael menilai apa yang disampaikan Junaedi bisa saja menjadi pelanggaran pidana. Namun, ia menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada Isyana pribadi.
“Sama saja Pak Lurah menuduh Sis Isyana sengaja merusak fasilitas publik. Ini kan bisa dipidanakan. Jadi, pejabat publik sebaiknya bekerja memastikan semuanya aman bagi warga. Ini Beliau sudah terjeblos mobilnya, malah dituduh macam-macam, dicurigai macam-macam," pungkasnya.
Berita Terkait
-
CCTV Buktikan Mobil Isyana Tak Mondar-Mandir di Sumur Resapan, Politisi PSI Sentil Anies
-
Bantah Tuduhan Mobilnya Mondar-Mandir di Atas Sumur Resapan, Isyana Bongkar Kronologi
-
Bantah Sengaja Terjeblos, Isyana PSI: Buat Apa Sopir Saya Bolak-balik di Sumur Resapan
-
Sebelum Terperosok ke Sumur Resapan, Mobil Isyana PSI Diduga Mondar-mandir di Lokasi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol