Suara.com - Ketua DPP PSI ISyana Bagoes Oka menampik tudingan yang menyebut bahwa mobilnya bolak-balik melaju di jalanan yang terdapat sumur resapan.
Lewat sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya, Isyana menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/12/2021).
Ia juga menyebut bahwa pada saat itu tak ada tanda maupun tulisan yang menyebut penutup sumur resapan itu masih basah.
"Sekarang udah ada tanda 'himbauan hati-hati saat melintas', kemarin pada saat kejadian ini nggak ada. Sebelumnya itu driver saya mau beli makan di jalan di belakang portal ini," ujarnya, dikutip Suara.com dari video yang diunggah di Instagram @/isyanabagoesoka, Jumat (10/12/2021).
Lebih lanjut Isyana menyebut sopir pribadinya tak mengetahui jika penutup sumur resapan itu masih basah, sehingga ia langsung memutar balik mobil tanpa memperhatikan kondisi sumur resapan.
"Jadi dari parkir kemudian dia putar balik mau jalan kembali ke arah kompleks, tanpa adanya garis pembatas ini. Jadi ya tidak tahu ada kemungkinan akan jeblos," lanjutnya.
Isayana lantas menanyakan kembali pada sopirnya apakah benar ia mondar-mandir di lokasi itu saat menyetir mobil.
Sang sopir pun membantah. Ia mengaku hanya putar balik dan bukan bolak-balik.
"Tidak, cuma posisi (mobil) kan menghadap sana dulu, terus saya putar balik, saya lewat tengah. Bukan bolak-balik, putar balik," kata sang sopir.
Baca Juga: Bantah Sengaja Terjeblos, Isyana PSI: Buat Apa Sopir Saya Bolak-balik di Sumur Resapan
"Putar balik ya, bukan bolak-balik," ujar Isyana kembali menegaskan.
Melansir dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Lurah Lebak Bulus Jaenudin diketahui langsung melakukan pemantauan terhadap sumur resapan yang sedang digarap.
Menurut Jaenudin, jalan tempat sumur resapan yang ambes tersebut merupakan jalan komplek yang sepi tidak banyak dilalui kendaraan yang melintas.
Lurah Lebak Bulus lantas menyebut jika pekerja proyek tersebut memberikan sebuah informasi. Sebelum jalan yang ada lubang resapan itu ambles, pekerja cukup heran dengan adanya mobil yang sering lalu lalang.
"Sebetulnya jalan sepi, jalan kompleks. Ini baru dugaan, cuma anehnya kok mobil bolak-balik di situ. Itu (tahu) dari tukang yang mengerjakan (proyek sumur dan jalan)," kata Jaenudin.
Jaenudin menjelaskan, berdasarkan informasi para pekerja sumur resapan, mobil yang sering bolak-balik di atas struktur tanah resapan merupakan mobil yang sama saat ambles melewati sumur resapan.
Berita Terkait
-
Bantah Sengaja Terjeblos, Isyana PSI: Buat Apa Sopir Saya Bolak-balik di Sumur Resapan
-
Sebelum Terperosok ke Sumur Resapan, Mobil Isyana PSI Diduga Mondar-mandir di Lokasi
-
Anies Pamer Pembangunan JIS Sudah 80 Persen Lebih, Warganet ke Giring: Nggak Usah Masuk Ya
-
Soal Sumur Resapan Ambles, Lurah Lebak Bulus: Anehnya Mobil Bolak-Balik di Situ
-
Guntur Romli Soal Tuntutan Guru Pesantren Perkosa 12 Santriwati: Kenapa Tidak Dikebiri?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line