Suara.com - Selama libur Natal dan Tahun Baru 2022, cuti dan pegawai BUMN dilarang mengambil cuti libur. Bagaimana aturan cuti PNS dan pegawai BUMN selama Nataru? Simak ulasannya berikut.
Pemerintah telah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 secara serentak pada libur Nataru yang dimulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Meski demikian, aturan cuti PNS dan pegawai BUMN selama Nataru melarang mereka cuti selama periode Nataru.
Pemerintah telah menetapkan cuti bagi karyawan swasta Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, namun itu tidak berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai BUMN. Berikut aturan cuti PNS dan pegawai BUMN selama Nataru.
Aturan Cuti PNS dan Pegawai BUMN Selama Nataru
Ketetapan larangan dalam aturan cuti PNS dan pegawai BUMN selama Nataru ini telah ditercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri PAN-RB Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, dan Nomor 3 Tahun 2021.
"Dalam SKB tersebut, dijelaskan bahwa cuti bersama Hari Natal 2021 ditiadakan. Kami berharap keputusan ini benar-benar dipedomani oleh kita bersama," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, dikutip dalam pernyataan tertulis Senin (13/12/2021).
SKB 3 Menteri tersebut bersifat mengikat bagi PNS dan pegawai BUMN. Bagi yang melanggar aturan larangan cuti Natal 2021 dan Tahun Baru 2021 mulai 24 Desember 2021 – 2 Januari 2022 atau keluar kota akan dikenakan sanksi.
Larangan melakukan perjalanan juga dikecualikan bagi PNS dan pegawai BUMN yang diharuskan untuk melaksanakan tugas kedinasan.
Sementara itu, cuti juga dapat diberikan khusus cuti melahirkan, cuti sakit maupun karena alasan penting dan mendesak.
Untuk karyawan swasta, aturan cuti telah diatur melalui Perjanjian Kerja (PK), Peraturan Perusahaan (PP) dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Baca Juga: Aturan Cuti Pegawai Swasta Selama Nataru 2022, Pekerja Boleh Ambil Libur
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah tetap mengimbau bagi para pekerja di sektor swasta yang mengambil cuti sebaiknya tidak melakukan perjalanan jauh sebagai upaya mengatasi pandemi Covid-19.
Namun, bagi yang mendesak harus melakukan perjalanan diharapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menetapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Itulah aturan cuti PNS dan pegawai BUMN selama Nataru yang wajib untuk dipahami.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Aturan Cuti Pegawai Swasta Selama Nataru 2022, Pekerja Boleh Ambil Libur
-
Aturan Libur Sekolah dan Pengambilan Rapor Terbaru, Pelajar Tetap Masuk Selama Nataru
-
Aturan Masuk Mal saat Natal dan Tahun Baru 2022 yang Terbaru
-
Tak Tercantum dalam Inmendagri 66/2021, Aturan Larangan Cuti Masih Tetap Berlaku
-
Bagaimana Aturan Terbaru Setelah PPKM Level 3 Batal?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan