Suara.com - Menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan sudah jadi kewajiban setiap orang. Namun tidak sedikit pula pekerjaan yang harus diselesaikan dengan bekerja sama, agar pekerjaan tersebut bisa sempurna. Nah, ini adalah satu dari sekian banyak manfaat kerjasama yang dilakukan setiap anggota tim.
Kerjasama sendiri bisa dilakukan ketika semua orang merasa perlu untuk hal ini. Tentu, sederet manfaat kerjasama juga bisa dinikmati manakala sebuah tim menyelesaikan pekerjaan yang diberikan secara bersama-sama.
Selengkapnya, untuk manfaat kerjasama, bisa dilihat di bawah ini!
Secara umum kerjasama bisa dilakukan di segala aspek kehidupan. Berikut beberapa manfaatnya jika dilihat dari sudut pandang lebih luas.
- Pekerjaan lebih cepat selesai
- Pekerjaan yang diselesaikan bisa memberikan hasil lebih baik
- Meningkatkan kekompakan tim
- Memupuk sense of belonging
- Meningkatkan kualitas komunikasi antar anggota tim
- Membantu mempercepat selesainya pekerjaan bersama-sama
- Saling menghormati
- Menghargai kemampuan setiap orang
- Pemerataan pengetahuan dan kemampuan
- Saranan belajar untuk anggota tim yang lain
- Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
- Meningkatkan rasa toleransi
- Kemampuan pemecahan masalah bisa terasah secara kolektif
- Pekerjaan terasa lebih ringan
- Melatih inisiatif dari setiap anggota
- Dan masih banyak lagi.
Tentu saja manfaat kerjasama tim ini hanya bisa terjadi jika ada kesepakatan bersama untuk bekerja saling membantu, sehingga semua persoalan dan pekerjaan yang dihadapi benar-benar dibagi sesuai dengan porsi dan kemampuan kerja.
Setiap anggota akan menerima tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan dan anggota lain harus percaya pada kemampuannya. Pada akhirnya jika bisa dicapai satu kesepakatan bersama, maka akan tersusun satu tim yang solid, bekerja optimal, dan menghasilkan output yang maksimal juga.
Berbagai manfaat kerjasama bisa didapatkan oleh semua orang, dan semua tim yang ada sekarang ini. Entah dalam organisasi profit maupun non-profit, selama semua bisa bersepakat dan bersinergi, maka idealnya manfaat ini bisa dengan mudah didapatkan.
Perlu kesepakatan bersama untuk menjalin satu sinergi sempurna pada setiap anggota tim. Tugas Anda sebagai pemimpin untuk bisa memancing hal ini terjadi, sehingga semua bisa merasakan dampak dan manfaat kerjasama secara maksimal.
Baca Juga: Siaga Libur Nataru, Jasa Raharja Kerjasama dengan 47 Rumah Sakit di Kaltim dan Kaltara
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya