Suara.com - Gawai menjadi salah satu benda yang tidak pernah lepas dari kehidupan. Bahkan, anak kecil pun kini banyak yang gemar bermain gawai dan susah melepas kebiasaannya.
Hal itu juga dialami oleh seorang ibu satu ini. Ia mengungkapkan pengalamannya melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok @afwaariefiana, Senin (13/12/2021).
Namun, ibu satu ini tampaknya sudah melarang anaknya untuk bermain ponsel dalam kurun waktu cukup lama.
"Bukannya mau sok-sokan tapi respon tiap anak berbeda-beda," tulisnya sebagai keterangan unggahan seperti dikutip BeritaHits.id, Selasa (14/12/2021).
Melalui videonya, ibu tersebut mengungkapkan bahwa sudah setahun lebih ia tidak memberi anaknya ponsel sama sekali.
"ternyata udah setahun lebih gak kasih anak hape sama sekali," ungkapnya melalui video.
Wania itu berhasil mengalihkan fokus anaknya dengan benda lain. Ia juga menunjukkan saat anaknya bermain sebuah busy board yang terdapat berbagai macam alat yang bisa dimainkan oleh sang buah hati.
Anaknya itu dapat mempelajari banyak hal dalam papan tersebut, mulai dari menghidupkan lampu, membuka dan menutup kancing pintu, hingga membuka dan menutup resleting.
Selain itu, tampaknya wanita tersebut juga mengajak anaknya untuk membuat kerajinan tangan dari karton dan menyulapnya menjadi mainan.
Baca Juga: Viral, Menginap di Hotel Harga Sejuta Dendanya Rp5 Juta
Hal itu menimbulkan efek yang baik bagi anaknya. Ia menyebut bahwa anaknya bisa lebih diajak untuk bekerja sama.
"efeknya jadi gak sering tantrum dan lebih bisa diajak kerja sama," lanjutnya sembari menunjukkan berbagai permainan dari karton.
Tidak hanya itu, wanita tersebut juga mengajak anaknya untuk belajar melalui buku yang disediakannya.
Melihat video tersebut, warganet pun lantas menuliskan beragam komentar.
"anak saya dari umur 2thn sudah gila hp. hampir hari-harinya diisi hp.. jadilah anaknya pendiam n membangkang.. daripada saya nyesal kedepannya lebih baik dia ngamuk," tulis seorang warganet mencurahkan pengalamannya.
"aku udah coba gak kasih hp tapi orang orang di lingkungan sekitar gak bisa ngejaganya," ujar seorang warganet.
Berita Terkait
-
Hardrock Bali Klarifikasi Soal Pria yang Didenda Hampir Rp 5 Juta Karena Sprei Kotor
-
Viral, Menginap di Hotel Harga Sejuta Dendanya Rp5 Juta
-
Viral Tren Makan Permen Yupi Bakar, Publik Ngelus Dada Pas Lihat Wujudnya
-
Aksi Ibu-Ibu Senam di Tengah Hujan Badai, Penjual Pentol Bikin Salfok
-
Tagar #TangkapJosephSuryadi Trending, Pria Diduga Hina Nabi Muhammad Samakan dengan HW
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang