Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan bahwa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon ditangkap aparat bersenjata gegara ulahnya sendiri yang mengkritik peresmian Sirkuit Mandalika.
Narasi tersebut dibagikan oleh akun YouTube RODA POLITIK pada Jumat (26/11/2021). Akun ini mengunggah video tersebut dengan judul "“BERITA TERBARU ~ Akibat Ulahnya Sendiri !! Nasib Zonk Berakhir Ditangan Aparat”.
Video itu telah mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video itu sedikitnya telah disaksikan sebanyak 20.407 kali, disukai oleh 113 pengguna, serta mendapatkan 71 komentar.
Dalam thumbnail video, terlihat seseorang pria mengenakan kemeja putih bergaris dan penutup wajah. Ia tampak dikawal oleh aparat bersenjata ketika turun dari mobil.
Pria yang wajahnya ditutupi itu diklaim sebagai Fadli Zon. Video berdurasi 8 menit 5 detik itu juga menampilkan Fadli Zon yang mengenakan batik.
Ia berdiri beriringan dengan pria berseragam polisi di belakangnya. Mereka juga sedang dikerumuni oleh awak media.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“Dijemput Paksa, Nasib Fadli Zonk Berakhir Tragis”
Lantas benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: Rencana Balapan Formula 1 di Sirkuit Mandalika, ITDC Sudah Kirim Delegasi ke UEA
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta UMN -- jaringan Suara.com, narasi Fadli Zon ditangkap aparat bersenjata gegara ulahnya mengkritik peresmian Sirkuit Mandalika tidak benar.
Setelah menelusuri foto menggunakan tool Yandex Image Search, ditemukan bahwa thumbnail yang digunakan dalam video adalah foto seorang terduga teroris. Teroris itu sedang digiring Densus 88 di halaman RS Bhayangkara Semarang.
Foto tersebut dipublikasikan dalam pemberitaan media Tempo.co yang berjudul "Detik-detik Penangkapan Terduga Teroris di Bima" pada 2013 silam. Dalam berita, peristiwa itu sama sekali tidak berkaitan dengan Fadli Zon.
Sementara itu, cuplikan Fadli Zon didampingi pria berseragam serta dikerumuni awak media dalam video juga bukanlah cuplikan penangkapan sang politikus.
Cuplikan tersebut merupakan dokumentasi ketika Fadli Zon tiba di Gedung KPK Jakarta. Ia datang untuk menyampaikan bahwa dirinya terpilih sebagai Presiden Global Conference of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC).
Berita Terkait
-
Rencana Balapan Formula 1 di Sirkuit Mandalika, ITDC Sudah Kirim Delegasi ke UEA
-
CEK FAKTA: Benarkah Kantor Demokrat Jadi Sasaran Demo Buruh Tolak Omnibus Law?
-
Rizky Nazar Ngaku ke Polisi Alasan Isap Ganja: Bikin Fit dan Fokus Kerja
-
Ibunda Kecewa Jeff Smith Kembali Terjerumus Narkoba
-
10 Perjalanan Karier Rizky Nazar, Pesinetron Idola Kini Tersandung Narkoba
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Refly Harun Bedah Tulisan 'Somebody Please Help Him' dr. Tifa Soal Sosok Misterius, Sindir Siapa?
-
Gelar Tes Urine di Rutan, KPK Pastikan 73 Tahanan Bersih dari Narkoba
-
Bupati Aceh Tamiang Menangis di Hadapan DPR, Minta Jaminan Hidup untuk Warga Korban Banjir
-
Bupati Aceh Tamiang Minta Arahan Menhut soal Pemanfaatan Kayu Sisa Banjir Bandang
-
Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga
-
Ribuan Buruh KSPI Demo di Monas, Tuntut Dedi Mulyadi Kembalikan Kenaikan UMSK Jabar
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
-
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia