- Puting beliung hebat melanda Desa Pondok Udik, Bogor, merusak sekitar 30 rumah warga secara tiba-tiba pada hari Senin.
- Potongan sayap bangkai pesawat dari lokasi pembuangan terdekat terbawa angin sejauh ratusan meter menimpa rumah.
- Pemerintah desa berkoordinasi dengan BPBD untuk evakuasi material pesawat menggunakan alat berat; korban jiwa nihil.
Suara.com - Suasana mencekam menyelimuti Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Angin puting beliung hebat menerjang wilayah tersebut, menyebabkan sedikitnya 30 rumah warga porak-poranda.
Fenomena ini kian mengerikan setelah potongan sayap bangkai pesawat terbang terbawa angin dan menghantam permukiman.
Kepala Desa Pondok Udik, M Sutisna, mengungkapkan bahwa bencana ini datang secara tiba-tiba dan langsung meluluhlantakkan bangunan di jalurnya.
“Kurang lebih sekitar 30 rumah warga terdampak akibat puting beliung ini,” kata Sutisna di Bogor, Senin.
Salah satu pemandangan paling dramatis adalah jatuhnya potongan raksasa logam di atas atap rumah warga. Diketahui, material tersebut merupakan bagian dari "kuburan pesawat" yang berlokasi tak jauh dari desa.
Kekuatan angin sanggup menerbangkan sayap pesawat tersebut sejauh ratusan meter.
“Bangkai pesawat itu terbang sekitar 300 meter dan menimpa rumah warga kami,” ujarnya.
Sutisna menjelaskan bahwa benda yang sempat menggegerkan warga itu bukanlah pesawat jatuh, melainkan bagian dari limbah pesawat.
“Kalau kita lihat, ini bagian dari sayap, potongan sayap pesawat yang ada di kuburan pesawat dan terbawa angin puting beliung,” katanya.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan di Balik Penemuan Punden Berundak Raksasa di Cibalay Bogor
Kerusakan Hingga 100 Persen
Dahsyatnya terjangan angin membuat tingkat kerusakan rumah warga sangat bervariasi. Dari hasil pendataan sementara, terdapat bangunan yang rata dengan tanah.
“Kalau dilihat di lapangan, ada rumah yang kerusakannya mencapai 100 persen atau hancur,” ujar Sutisna.
Mayoritas kerusakan menyasar bagian atap yang terhempas angin, namun tak sedikit pula dinding bangunan yang roboh tak kuat menahan beban terjangan badai.
Evakuasi Libatkan Alat Berat
Pemerintah desa bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama Muspika, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas untuk langkah darurat.
Berita Terkait
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika
-
5 Fakta Mengejutkan di Balik Penemuan Punden Berundak Raksasa di Cibalay Bogor
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi
-
KSPI Sentil Gaya Kepemimpinan KDM, Dinilai Penuh Kebohongan Soal Buruh
-
Refly Harun Bedah Tulisan 'Somebody Please Help Him' dr. Tifa Soal Sosok Misterius, Sindir Siapa?
-
Gelar Tes Urine di Rutan, KPK Pastikan 73 Tahanan Bersih dari Narkoba