Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu sosok yang dijagokan maju pilpres 2024 nanti. Peluangnya pun kerap ditakar oleh beberapa lembaga survei.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto memberikan pandangan terkait potensi Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Anies digadang-gadang akan maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Hari pun memprediksi elektabilitas dan popularitas Anies cukup terjaga berdasarkan hasil berbagai lembaga survei.
Memang buka perkara mudah bagi Anies untuk maju di Pilpres 2024. Namun, Anies masih memiliki peluang untuk diusung oleh parpol.
"Peluang ada. Kalau Anies memaksakan diri harus ekstra kerja keras karena tidak punya partai dan bukan Ketua Umum partai," katanya Selasa (14/13/2021).
Dia mengatakan, peluang Anies bakal terbuka lebar jika presidential threshold 0 persen disetujui oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Persoalan itu saat ini sedang diupayakan oleh oleh pakar hukum tata negara Refly Harun dan politikus Partai Gerindra Ferry Juliantono yang mengguggat ke MK.
"Kecuali PT disetujui oleh MK," ujarnya.
Jika PT nol persen tidak disetujui MK, Anies akan bergantung kepada pemodal di belakangnya yang berhasil memenangkan dirinya di Pilgub DKI Jakarta 2017.
Baca Juga: Serahkan 5.000 Sertifikat, Anies: Punya Tanah di Jakarta Walau Kecil Aset yang Berharga
"Pemodal yang akan mendukung Anies dari Pilgub sampai Pilpres 2024," tandas Hari.
Berdasarkan hasil survei Poligov, Anies Baswedan ada di urutan ketiga berdasarkan elektabilitas. Ia ada di bawah Menhan Prabowo Subianto dan GUbernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hasil survei terkini Poligov Prabowo ada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 25,5 persen.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Ganjar Pranowo 19,1 persen, Anies Baswedan 18,3 persen, Ridwan Kamil sebesar 12,7 persen, dan Sandiaga Uno 9,6 persen.
Dalam survei yang digelar di 34 provinsi pada 22-28 November 2021 tersebut, Prabowo mendulang dukungan terbanyak di Sumatera, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
Poligov mencatat, mayoritas pemilih Prabowo dan Ganjar Pranowo berasal dari pemilih fanatik partai pengusungnya, sedangkan Anies Baswedan banyak dipilih dari PKS, Demokrat, Golkar.
Berita Terkait
-
Elektabilitas Melejit, Jika Pemilu Digelar Sekarang, Kemungkinan Sosok Ini Juaranya
-
Sasar 1,1 Juta Anak, Anies Sebut Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Bisa di Puskesmas hingga RS
-
Jika Pilpres Digelar Hari Ini: Prabowo, Ganjar dan Anies Baswedan Bersaing Ketat
-
Prabowo Disebut Mau Nyapres Lagi, Pengamat Sarankan Usung Kandidat Muda
-
Serahkan 5.000 Sertifikat, Anies: Punya Tanah di Jakarta Walau Kecil Aset yang Berharga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian