Suara.com - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Daerah Isitmewa Yogyakarta (DIY) menggelar vaksinasi massal dengan tema 'Sasar Sisir'. Kegiatan ini menyasar masyarakat yang belum tervaksin di tiga kabupaten terpencil meliputi Gunungkidul, Sleman, dan Kulon Progo.
Eko Susilo, selaku perwakilan Binda DIY Kabupaten Gunungkidul mengatakan, pihaknya menggunakan strategi baru dengan memecah vaksinator dalam beberapa tim. Strategi ini diambil berkaca dari kegiatan sebelumnya di mana banyak masyarakat yang kesulitan mengakses titik lokasi vaksinasi.
"Di sini (Balai Kalurahan Putat) menjadi titik awal. Kemudian geser ke Sendangsari dan Kepil. Lanjut menyisir Batur dan Bobung, dan terakhir ke Blumbungan," kata Eko dalam keterangannya, Selasa (4/12/2021).
Dalam pelaksanaannya, kata Eko, tim Sasar Sisir menerjunkan dua armada bus untuk menjemput warga terjauh ke titik vaksinasi terdekat. Harapannya, dengan cara menyebar vaksinator ke beberapa titik dapat mempercepat capaian target herd immunity.
Sementara, Koordinator Vaksinasi Binda DIY Kabupaten Sleman, Adi Riyanto menyampaikan bahwa pihaknya fokus menyasar anak-anak berusaha 6-11 tahun. Harapannya, kedepan anak-anak bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka atau PTM.
"Kita tidak bisa membiarkan anak-anak terus menerus belajar daring. Anak jadi gampang stres dan emosi tinggi karena tidak berkumpul dengan teman-temannya," ujar Adi.
Berdasar data Dinas Kesehatan Provinsi DIY, Adi menyebut anak usia 6-11 tahun yang sudah tervaksinasi tercatat sebanyak 266.000 anak. Mereka mendapatkan vaksin jenis Sinovac, sesuai rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Berita Terkait
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Kepala BPOM: Impor Obat Gila-gilaan, Saatnya Indonesia Revolusi Industri Farmasi
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
BPOM Siapkan Uji Lab Terkait Dugaan Food Tray MBG Mengandung Lemak Babi
-
BPOM Gerebek Praktik Stem Cell Ilegal Berkedok Dokter Hewan, Pelaku Dosen Universitas di Jogja
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh