"Itu ada ibu-ibu kehilangan tas, isinya uang dan handphone," ucap Nursin.
Selanjutnya, dua rekan Nursin langsung berupa mencari tas yang hilang tersebut. Namun pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.
Akhirnya, Nursin menyarankan korban untuk melapor ke bagian sekuriti RSAB Harapan Kita. Tiga hari berselang, kejadian pencurian tas di lingkungan RSAB Harapan Kita langsung dilaporkan ke Mapolrestro Jakarta Barat.
Pelaku Beraksi Sendiri
Dalam sambungan telepon hari ini, Kamis (16/12), Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy membenarkan adanya insiden tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun kepolisian, pelaku masuk ke dalam rumah sakit menggunakan sepeda motor dan sempat memarkirkan kendaraannya di aera parkir.
"(Pelaku) sendiri, kami sudah lihat jalurnya dia naik motor sendiri ke rumah sakit sendiri dan keluar sendiri juga. Masuk ke dalam, lewat gerbang ambil karcis," beber dia.
Avrilendy menyebut, korban merupakan keluarga pasien yang sedang beristirahat di musala rumah sakit. Singkat cerita, ketika sedang tertidur, tas milik korban langsung digondol oleh pelaku.
"Korban lagi istirahat di musala itu, kan capek lagi nunggu keluarganya ngurusin bayarannya di rumah sakit," ucap Avrilendy.
Baca Juga: Ambil Karcis Parkir, Begini Kronologi Pencuri Tas Keluarga Pasien di RS Harapan Kita
Atas kejadian itu, korban menderita kerugian materi berupa uang tunai senilai Rp 7 juta dan ponsel genggam. Sebab, dua barang berharga tersebut berada di dalam tas yang digasak oleh pelaku.
"Kalau uang tunai kata korban ada 7 juta, tapi kan satu tas itu diambil ada handphone dompet gitu. Satu tas diambil semua."
Kekinian, polisi juga tengah memburu pelaku yang menggasak tas milik korban. Jika merujuk pada kamera pengawasan yang ada, pelaku diperkirakan berjumlah satu orang.
Viral
Insiden pencurian yang menyasar ibu asal Bogor tersebut juga terekam kamera pengawas CCTV. Bahkan, video tersebut diunggah oleh akun Instagram, @lensa_berita_jakarta dalam bentuk video berdurasi 22 detik.
Dalam video tersebut, terlihat seorang laki-laki sedang berjalan menuju kawasan Masjid Assyifa -- yang terletak di lantai dua bagian parkir RSBA Harapan Kita. Pria tersebut tampak mengenakan celana pendek dan menggunakan topi.
Berita Terkait
-
Ambil Karcis Parkir, Begini Kronologi Pencuri Tas Keluarga Pasien di RS Harapan Kita
-
Pencurian Tas Keluarga Pasien Di Musala RS Harapan Kita, Polisi Buru Pelaku
-
Viral! Aksi Maling Gasak Tas Keluarga Pasien saat Tidur Ternyata di Musala RS Harapan Kita
-
Viral Incar Keluarga Pasien yang Tidur di Masjid RS, Maling Gondol Tas Isi Duit Rp 10 Juta
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?