Suara.com - Ukraina memperingatkan jika invasi penuh oleh Rusia ke negaranya akan menyebarkan konflik di seluruh Eropa dan bahkan dapat memicu Perang Dunia Ketiga.
Menyadur Sky News Kamis (16/12/2021), Menteri Urusan Veteran Mayor Jenderal Yuliia Laputina mengatakan bahwa negaranya siap membela diri jika Moskow meluncurkan serangan baru.
Namun dia mengatakan konsekuensi dari tindakan militer lebih lanjut oleh Presiden Vladimir Putin tidak akan dibatasi dalam perbatasan Ukraina.
"Jika Rusia akan menyerang Anda tahu, Anda juga harus berhati-hati dengan Balkan. Apa yang dilakukan Rusia sekarang di Serbia, mereka mencoba memprovokasi situasi di Balkan," katanya kepada Sky News.
"Tapi kami juga memperhitungkan [awal] Perang Dunia Kedua," sambungnya.
Yuliia juga mengungkapkan kemungkinan jika Rusia tetap melakukan invasi ke Ukraina dapat memicu terjadinya perang dunia ketiga.
"Karena secara geopolitik, sepertinya ini adalah skenario yang mungkin. Jadi ... kita harus memperhatikan masalah Ukraina karena keamanan benua," jelas Yuliia.
"Penyebaran perang jika terjadi invasi Rusia ke Ukraina, akan jauh lebih luas daripada Ukraina," tegasnya.
Yuliia mengatakan mayoritas dari 400.000 veteran negaranya, yang berusia antara 20 hingga sekitar 60 tahun, bersedia berperang jika diperlukan.
Baca Juga: Gadis Kecil Ini Bahagia setelah Tahi Lalat Lebar yang Hampir Menutupi Wajahnya Dihilangkan
Banyak dari mereka adalah sukarelawan muda yang mendaftar untuk membela negara ketika separatis yang didukung Rusia merebut wilayah di timur dan Rusia mencaplok Krimea pada tahun 2014.
Mayor Jenderal Yuliia juga yakin jika Ukraina akan mampu menahan invasi oleh tetangganya yang jauh lebih kuat karena pengalamannya.
"Saya pikir itu akan berhasil karena bahkan dalam kasus invasi militer yang nyata, langkah pertama ... sukses untuk agresor. Tetapi langkah selanjutnya tidak akan berhasil karena kami memiliki pengalaman perlawanan nasional yang sangat besar," jelasnya.
Myroslav Hai adalah seorang produser dan aktor dalam film berjudul Say Ukraina, yang akan ditayangkan pada 2022.
Hai adalah seorang guru akting sebelum tahun 2014, tetapi mengajukan diri ke batalion untuk berperang ketika tenaganya dibutuhkan.
Hai mengatakan dia dan rekan-rekan prajuritnya tidak akan ragu untuk mengangkat senjata lagi jika Rusia melancarkan serangan besar-besaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika