Suara.com - Kiai Haifidin yang terkenal sebagai mentor poligami kembali memberikan pernyataan kontroversial. Ia mengungkap alasan melakukan poligami sampai memiliki 4 istri karena malu.
Pernyataannya ini diungkapkan di akun YouTube Robannian Family. Cuplikan video tersebut kemudian viral di media sosial, salah satunya saat dibagikan oleh akun content creator @kristoimmanuel.
"Sungguh pola pikir yang membagongkan, Gue mau berpendapat, tapi entar dibilang kafir gak usah beropini," tulis Kristo Immanuel sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Jumat (17/12/2021).
Dalam video, Kiai Hafidin tengah berbincang-bincang mengenai alasannya melakukan poligami. Ia mengisahkan perempuan yang mengizinkan suaminya menikah lagi, namun dengan wanita yang lebih tua.
Namun, izin dari istri itu justru dikomentari orang-orang karena suaminya menikahi wanita tua. Kiai Hafidin pun menilai hal itu sangat memalukan bagi suami karena harus berjalan dengan istri baru yang tua.
"Ada seorang perempuan memperbolehkan suaminya menikah dengan wanita yang lebih tua. Tiba-tiba di jalan ketemu orang bilang, 'Mbak, itu istrinya mas ya? Kok tua amat?'," kata Kiai Hafidin.
"Ada perempuan, saya kok gak enak banget ya lihat suami bergandengan dengan perempuan yang lebih tua. Dikira ibunya atau dia kira kakaknya," sambungnya.
Situasi itu, menurut Kiai Hafidin, merupakan kesalahan sang istri yang tidak memberikan yang terbaik untuk suaminya. Ia menyebut seharusnya istri mengizinkan dan mendorong suaminya untuk menikahi wanita yang lebih muda.
"Sehingga apa? Ternyata sang istri tidak memberikan apa yang terbaik untuk suaminya," ucap Kiai Hafidin.
Baca Juga: Viral Suyanto Warga Lamongan Bakal Serahkan Pesawat Buatannya ke Pemerintah
Lebih lanjut, Kiai Hafidin pun mengungkapkan reaksi istrinya saat dirinya melakukan poligami dengan menikahi wanita di bawah 20 tahun. Hal itu justru membuat istrinya bangga terhadap dirinya.
Pasalnya, sang istri senang melihat suaminya yang dinilai jantan karena menggandeng wanita muda. Tak hanya itu, istri Kiai Hafidin juga tidak malu melihat suaminya menikahi istri cantik.
"Makannya apa? Saya ketika menikahi istri yang lebih muda, yang sekarang ada yang di bawah 20 tahun, istri saya itu mengatakan itu baru namanya laki-laki," beber Kiai Hafidin.
"Kalau poligami begitu. Karena apa? Saya tidak malu. Saya malu kalau suami saya bergandeng dengan wanita jelek," pungkasnya.
Opininya terkait poligami itu langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video itu sedikitnya telah disaksikan 64 ribu kali, mendapatkan 900 retweet dan 1.300 tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat. Mereka mengecam dan mendebat pernyataan Kiai Haifidin mengenai poligami yang dinilai tidak masuk akal.
Berita Terkait
-
Viral Suyanto Warga Lamongan Bakal Serahkan Pesawat Buatannya ke Pemerintah
-
Viral Pria Berdiri di Truk Bermuatan Melebihi Kapasitas, Endingnya Bikin Sport Jantung
-
Viral Pelecehan Seksual oleh Sopir dan Kernet, Pihak Travel Acuh Tak Acuh, Warganet Geram
-
Didesak Minta Maaf Soal Video Direksi Transjakarta Nonton Belly Dance, Adi Kurnia Berdalih
-
Viral Pria Tepergok Curi Paket di Depan Rumah Warga, Aksinya Meresahkan Kurir
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra