Suara.com - Polda Metro Jaya mengamankan sekuriti Embassy Club, SCBD, Jakarta Selatan. Dia diamankan lantaran berupaya menghalangi anggota saat melakukan razia protokol kesehatan atau prokes.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, sekuriti Embassy Club tersebut saat ini tengah diperiksa penyidik.
"Kita bawa ke Polda untuk diambil keterangan," kata Zulpan kepada wartawan, Minggu (19/12/2021).
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggelar razia prokes di sejumlah bar, tempat karaoke, hingga kafe. Razia digelar sejak Sabtu (18/12) malam hingga Minggu (19/12) dini hari tadi.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa mengatakan pihaknya akan kembali menggencarkan razia prokes. Pelaksanaannya, akan melibatkan unsur terkait baik dari TNI dan Pemerintah Daerah.
"Kita sama-sama lah. Jadi bukan tugas kita saja, tapi tugas kita semua," ucap Mukti.
Mukti menjelaskan, razia digencarkan kembali sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mengingat kekinian muncul varian baru virus corona Omicron.
"Ke depan kita akan razia terus setiap hari supaya bisa tertib lagi," katanya.
Baca Juga: Puluhan Pekerja Spa dan Kafe Wanita Diperiksa, Terjaring Razia Prokes
Berita Terkait
-
Puluhan Pekerja Spa dan Kafe Wanita Diperiksa, Terjaring Razia Prokes
-
Razia Prokes di Balikpapan Tengah, 20 Orang Kedapatan Tak Pakai Masker, Auto Sanksi
-
Langgar Perda, Satpol PP Tertibkan PKL dan Rutin Razia Prokes: Antisipasi dengan Gencar
-
Razia Protokol Kesehatan di Makassar, Warga Positif Covid-19 Langsung Isolasi
-
Razia Prokes di Perbatasan RI-Malaysia, Masih Banyak Warga yang Bandel
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram