Suara.com - Staf Ahli Menkominfo Profesor Henry Subiakto turut angkat bicara soal Habib Bahar bin Smith yang saat ini sedang jadi sorotan seusai menghujat KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dengan kata-kata yang menohok.
Lewat sebuah cuitan di akun twitternya, Henry Subiakto menyoroti banyaknya pihak yang ingin agar orang yang menghujat presiden dan pemimpin TNI AD untuk segera ditangkap.
Ia lantas menyebut bahwa hukum tak bisa dipaksakan. Apabila pihak bersangkutan menyampaikan ucapan atau perilaku yang mengandung unsur pelanggaran pasal pidana, saat itulah ia bisa ditindak secara hukum.
"Banyak yang ingin agar orang yang teriak-teriak menghujat presiden & pimpinan TNI AD ini bisa segera ditangkap. Tapi Hukum itu tidak bisa dipaksakan. Kecuali jika perilaku & ucapan orang ini ada yang benar-benar melanggar pasal pidana. Dari situ baru bisa ditindak sesuai aturan," tulis Henry Subiakto dalam cuitannya, seperti dikutip Suara.com, Senin (20/12/2021).
Cuitan tersebut ditulis sebagai respons terhadap sebuah artikel berita yang memuat klarifikasi kuasa hukum Habib Bahar bin Smith soal video ceramah Habib Bahar yang menyeret nama KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Di cuitan selanjutnya, Prof. Henry Subiaktojuga menyinggung soal sosok yang gemar teriak-teriak dan menghina serta memprovokasi dengan kata-kata kasar.
Ia berharap agar para pengikut atau orang yang melihat ceramah seperti itu untuk tidak mencontoh.
Henry Subiakto menyebut alangkah lebih baik untuk meneladan sosok Nabi Muhammad SAW yang lemah lembut, cerdas, sabar, dan tegas.
"Jika imamnya suka teriak-teriak, nuduh-nuduh, menghina-menghina dan provokasi, maka pengikut dan pengagumnya juga cenderung suka karakter yang mirip-mirip," tulisnya dalam sebuah cuitan.
Baca Juga: Sopir GoCar Ditangkap Polisi Kasus Perkosa Perawat, Pelaku Berdalih Suka sama Suka
"Tapi bagi yang mau berpikir tentu akan lebih milih meneladani Nabi yang lemah lembut, cerdas, sabar, tapi tegas. Tidak taqlid pada yang ngaku-ngaku turunan nabi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Beredar Video Mirip Habib Bahar Bin Smith Santai di Jacuzzi, Netizen: Itu Makhluk Apaan
-
Pendiri PAN Sebut Habib Bahar Bikin Gaduh: Lebih Baik Masuk RSJ, Dipasung Sampai Sembuh
-
Mahfud MD: Banyak Orang Bebas dari Hukum, Mendadak Kena Karma
-
Ditangkap Polda Metro, Kasus Sopir GoCar Pemerkosa Perawat Dilimpahkan ke Polres Bogor
-
Sopir GoCar Ditangkap Polisi Kasus Perkosa Perawat, Pelaku Berdalih Suka sama Suka
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
-
Bill Gates: Dunia Salah Arah Hadapi Krisis Iklim, Kenapa Demikian?
-
Pelaku Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara WA di Tanah Abang Diciduk
-
Tarif Transjakarta Bakal Naik? Pemprov DKI Ungkap Fakta di Balik Murahnya Ongkos
-
Kemenag Tegaskan MBG Harus Halalan Toyyiban: Bersih, Suci, dan Menyehatkan
-
IESR Nilai SNDC Indonesia Tak Selaras dengan Ambisi Energi Terbarukan Prabowo, Kenapa?
-
Rusun Marunda Dirobohkan, Pemprov DKI Siap Bangun Ulang Hunian Modern untuk Warga Lama
-
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Picu Kemarahan, Desak Aturan Khusus Meski Menhut Sudah Minta Maaf
-
Heboh Polisi Berpeci Catcalling Cewek Sepulang Pilates, Begini Pengakuan Korban!
-
Tarif Transjakarta Naik Jadi Rp5.000? Ini Kata Dishub DKI!