Suara.com - Sosok Jenderal Andika Perkasa diketahui sudah kurang lebih satu bulan memangku jabatan sebagai Panglima TNI. Kinerjanya pun mulai disorot dan dinilai oleh beberapa pihak, termasuk para pengamat.
Melansir dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto memberikan penilaian terhadap kinerja Panglima TNI Andika Perkasa.
Untuk diketahui Jenderal Andika Perkasa dilantik oleh Presiden Jokowi pada 17 November 2021 sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang purna tugas.
Hari menyebut, sebagai pimpinan dan bagian dari institusi TNI harus diingat bahwa institusi tersebut merupakan alat negara yang memiliki tugas dibidang pertahanan yang harus diemban.
Oleh sebab itu, dengan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat (1), tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih lanjut Hari mengatakan, Andika Perkasa juga secara perlahan berupaya menyelesaikan persoalan di tubuh TNI. Hal itu untuk menguatkan internal TNI yang terdiri dari tiga matra, Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
"Andika Perkasa melakukan konsolidasi masalah-masalah yang ada, paling tidak penguatan terhadap tiga matra yang ada dan alutsista," ujarnya dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Senin (20/12/2021).
Ia pun menyoroti soal penanganan KKB di Papua dan menilai Andika Perkasa telah melakukan pendekatan humanis, tetapi tetap tegas.
"Walaupun aktivitas KKB memakan korban dan sudah terjadi sebelum dari Panglima TNI sebelumnya," ujarnya.
Baca Juga: Profil Chen Sung Young, Aktor yang Wariskan Rp 1 M ke TKW Indonesia
Di luar pemaparan dari pengamat tersebut, Andika Perkasa juga telah memperlihatkan sikap tegas pada anggotanya yang kurang disiplin.
Diketahui Andika Perkasa sempat marah saat mengadakan rapat via Zoom bersama anak buahnya. Ia membentak Kepala Staf Korem (Kasrem) 174/ATW Merauke, Kolonel Arh Hamim Tohari.
Kejadian itu beredar luas di media sosial dan menjadi viral. Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @fadyanova. Akun ini memberikan pujian terhadap ketegasan Jenderal Andika.
"Mantab Panglima TNI. Bisa kelar tuh karir Kasrem 174 dibentak Panglima TNI," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Jumat (3/12/2021).
Dalam video, Andika sedang memberikan pengarahan kepada anak buahnya. Tiba-tiba, ia membentak Kasresm Merauke, Kolonel Arh Hamim Tohari karena sibuk bermain ponsel.
"Mas Hamim, lihat saya. Ini mas Hamim kan yang di Merauke? Betul? Enggak usah lihat handphone. Mas Hamim, geser handphone-nya," tegur Andika tegas.
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Carlos Marin Il Divo Meninggal Dunia
-
Fakta-Fakta Chen Sung Young, Pemberi Warisan Rp1 Miliar pada Pengasuh asal Indonesia
-
Eks Bos Garuda Hadinoto Soedigno, Terdakwa Korupsi Pengadaan Pesawat Meninggal Dunia
-
Mantan Gubernur NTT Frans L Raya Wafat, Megawati Minta Kader PDIP Beri Penghormatan
-
Profil Chen Sung Young, Aktor yang Wariskan Rp 1 M ke TKW Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Misteri Tanggul Beton Raksasa di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa yang Ancam Mata Pencarian Nelayan?
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang