Suara.com - Anggota DPR RI dari fraksi Gerindra Fadli Zon kembali menanggapi cuitan staf ahli Menkominfo Prof. Henry Subiakto. Keduanya beradu cuitan sejak beberapa hari lalu, di awali dengan cuitan Henry yang mengaku ingin mundur dari jabatan di pemerintahan.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Fadli Zon menyarankan Prof. Henry Subiakto untuk kuliah jurusan Ilmu Politik agar paham tentang trias politika.
Tak hanya itu Fadli Zon juga menyinggung soal fungsi dan tugasnya sebagai anggota DPR.
"Sekarang sy bisa sarankan anda agar kuliah di jurusan ilmu politik. Agar paham apa fungsi lembaga legislatif dan trias politika. Salah satu tugas DPR adalah pengawasan," tulis Fadli Zon dalam cuitannya, dikutip Suara.com, Selasa (21/12/2021).
Sebelumnya, Henry Subiakto menyampaikan kritikan pedas terhadap Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.
Hal itu sebagai tanggapan atas cuitan Fadli yang diduga menyindir Henry terkait keputusannya untuk mundur dari jabatan di pemerintahan pada tahun depan.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Henry Subiakto menyebut bahwa Fadli lupa dengan posisi partainya yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah.
Lebh lanjut Henry menyebut Fadli sebagai sosok yang berlagak anti-pemerintah dan bahkan menjadi haters atau pembenci.
"Orang ini lupa partainya itu bagian dari partai pemerintah, tapi dia berlagak anti pemerintahan. Bahkan jadi haters." cuit Henry Subiakto seperti dikutip Suara.com, Senin (20/12/2021).
Baca Juga: Hadapi Varian Omicron, Pemerintah RI Klaim Kebut Program Vaksinasi dan Tingkatkan Faskes
Henry menilai Fadli Zon seharusnya belajar lagi tentang etika politik agar bisa memahami sopan santun dalam berpolitik.
"Harusnya dia yang belajar lagi, minimal belajar etika politik. Biar memahami fatsun politik," lanjutnya.
Perang cuitan di antara keduanya bermula saat Fadli Zon memberikan komentar terkait pernyataan Profesor Henry Subiakto yang ingin mundur dari jabatan di pemerintahan pada tahun depan.
Pernyataan itu disampaikan Henry tak lama setelah ia disebut menyebarkan hoaks oleh sejumlah pihak.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Fadli Zon menyebut bahwa keinginan Henry Subiakto untuk berhenti dari jabatan di pemerintah adalah keputusan yang tepat.
Ia juga menyebut akan lebih baik jika Henry Subiakto kuliah lagi.
"Keputusan yang tepat, kalau bisa kuliah lagi," tulis Fadli Zon dalam cuitan tersebut, dikutip Suara.com, Sabtu (18/12/2021).
Selain berencana berhenti dari jabatan pemerintah pada tahun depan, Henry Subiakto juga mengaku rindu dengan dunia kampus yang membuatnya tak lagi dibebani dengan sebutan pejabat dan lain sebagainya.
"Tahun depan saya memutuskan akan berhenti dari jabatan di pemerintah. Saya rindu sebagai orang kampus, yang tidak perlu dibebani dengan sebutan pejabat dll. Saya akan lebih bebas suarakan kecintaan saya pada negeri ini, menggadapi mereka yang perilaku dan ucapannya merugikan bangsa besar ini," tulis Henry.
Berita Terkait
-
Hadiri Pertemuan Parlemen OKI, DPR Soroti Ragam Masalah Dunia Islam
-
Disebut Berlagak Anti-Pemerintah, Fadli Zon Diminta untuk Belajar Etika Politik
-
Sebut Banyak Pihak Ingin Habib Bahar Ditangkap, Henry Subiakto: Hukum Tak Bisa Dipaksakan
-
Pengelolaan Sampah Jadi Energi Listrik TPA Sumur Batu, LH Kota Bekasi Tunggu Hasil BPKP
-
Hadapi Varian Omicron, Pemerintah RI Klaim Kebut Program Vaksinasi dan Tingkatkan Faskes
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot