Suara.com - Anggota TNI AD berinisial HP dan istrinya SES ditemukan tewas di Hotel Grand Hill, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Keduanya diduga tewas bunuh diri usai melompat dari kamar di lantai enam.
Kapolres Bogor AKBP Harun membenarkan adanya kejadian ini. Peristiwa itu terjadi pada Senin (20/12) kemarin.
"Iya betul," ucap Harun saat dikonfirmasi, Selasa (21/12/2021).
Berdasar informasi, HP dan SES tewas bunuh diri meninggalkan dua anaknya di dalam kamar hotel. Keduanya berjenis kelamin laki-laki dengan usia tiga tahun dan perempuan baru berusia dua bulan.
Merujuk pada informasi yang sama, HP merupakan anggota TNI AD berpangkat Kopda dari kesatuan Batalyon Armed 9.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Baca Juga: Siswi SMA di Srengat Blitar Ditemukan Gantung Diri di Papan Tulis Sekolah
Berita Terkait
-
Siswi SMA di Srengat Blitar Ditemukan Gantung Diri di Papan Tulis Sekolah
-
Siswi SMAN 1 Srengat Blitar Ditemukan Tewas di Ruang Kelas
-
Warga Gedong Tataan Kaget Lihat Pria Tergantung di Pohon Kakao
-
Pengamen Ini Diduga Habisi Nyawa Sendiri di Areal Sanggah Rumahnya
-
Parlemen Austria Legalkan Bunuh Diri yang Dibantu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar