Suara.com - Seorang wanita di Suffolk, Inggris nekat mencabut sendiri 11 giginya karena putus asa. Ia dilaporkan kesakitan selama bertahun-tahun dan tak memiliki biaya untuk pengobatan.
Menyadur Daily Mail Senin (27/12/2021), Danielle Watts (42) berusaha mencari dokter gigi NHS atau program layanan kesehatan masyarakat selama bertahun-tahun untuk mengobati sakitnya namun tak membuahkan hasil.
Ia mengalami rasa sakit yang luar biasa dan harus minum obat penghilang rasa sakit setiap hari karena penyakit gusi yang parah.
Watts mencari dokter gigi lain selama enam tahun, yang bersedia merawatnya dan kedua anaknya Oscar (12) dan Eliza (8) setelah praktik NHS-nya tiba-tiba ditutup pada tahun 2015.
Dia tidak mampu membayar perawatan pribadi dan mengakui bahwa sebelum penguncian, giginya mulai 'mati satu per satu' dan menghadapi 'sakit konstan'.
Terlepas dari panggilan putus asanya ke dokter gigi selama bertahun-tahun, dia mengatakan tidak ada yang mau menerima pasien NHS baru dan terpaksa melakukan perawatan gigi sendiri.
"Saya terus-menerus kesakitan dan merasa sangat putus asa karena tidak ada bantuan di luar sana. Saya menderita penyakit gusi yang sangat parah selama beberapa tahun terakhir dan gigi saya mulai mati satu per satu."
"Itu sampai pada titik di mana saya menjepitnya dan gigi itu keluar begitu saja. Saya sudah kehilangan 11 gigi sejauh ini dan saya pikir akan kehilangan semuanya pada tingkat ini."
"Saya berusaha keras menemukan dokter gigi NHS, tapi tak ada seorang pun. Benar-benar mengerikan, tidak ada yang bisa saya lakukan."
Baca Juga: Curhat Bintang Film Dewasa Dapat Permintaan Aneh, Disuruh Menjual Gigi ke Penggemar
Suffolk adalah salah satu daerah yang paling parah dilanda kekurangan dokter gigi NHS di Inggris karena masalah perekrutan dan peningkatan biaya operasional.
Dokter gigi berpendapat bahwa tarif rendah yang mereka terima dari NHS dan persyaratan kontrak termasuk hukuman finansial membuat sulit untuk memberikan perawatan dengan cara yang layak secara finansial.
Andy Yacoub, kepala eksekutif Healthwatch Suffolk, mengatakan ada masalah 'khusus' dengan mengakses perawatan gigi NHS di Suffolk barat.
Dia menggambarkan sistem gigi NHS sebagai 'tidak diragukan lagi rusak dan benar-benar tidak memuaskan', dan mengatakan bahwa 'tidak ada kemajuan signifikan untuk mengatasi krisis yang memburuk ini secara bermakna'.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Amnesty Catat Peningkatan Pelanggaran HAM di Era Prabowo-Gibran, Korban Terbanyak Jurnalis
-
Terungkap di Sidang: 'Utusan' Riza Chalid Datangi Rumah Direktur Pertamina
-
Anggaran Bansos 2025 Meningkat Drastis Jadi Rp110 Triliun, Sasar Jutaan Penerima Baru
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?
-
Prabowo Ingin Uang Sitaan Rp 13 Triliun Buat LPDP, Wamendikti Saintek Siap Gerak Cepat!
-
Pemerintah Tindak Tegas Jaringan Narkoba di Lapas, Ribuan Petugas Dimutasi ke Nusakambangan
-
Prabowo Soroti Siswa Nulis Kecil demi Hemat Kertas, Minta Ada Buku Gratis dan Pelajaran Menulis!
-
Eks Direktur Pertamina Ungkap Tujuan Sewa TBBM Merak: Benarkah Hanya Buat Stok BBM Nasional?