Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan realisasi penyaluran bantuan sosial/bansos program pemulihan ekonomi nasional atau PEN telah mencapai 97,98 persen hingga Rabu (29/12/2021). Dari pagu sebesar Rp101,404 triliun, telah terealisasi sejumlah Rp99,352 triliun.
"Kami memantau di lapangan terus, nilai ini akan berubah di akhir tahun," kata Risma dalam Taklimat bidang PMK secara daring, Rabu.
Risma menjelaskan mulai dari Program Keluarga Harapan/PKH dengan target 10 juta Keluarga Penerima Manfaat atau KPM, anggaran sebesar Rp28 triliun telah terealisasi sebesar Rp27 triliun, atau sebesar 98,66 persen.
Kemudian pada Kartu Sembako atau BPNT reguler dengan target Rp18,8 juta KPM, anggaran sebesar Rp48,69 triliun telah terealisasi sebesar Rp48,05 triliun, atau sebesar 98,69 persen.
Selanjutnya, Kartu Sembako atau BPNT usulan dari daerah dengan target 5,9 juta KPM, anggaran sebesar Rp7,08 triliun telah terealisasi sebesar Rp6,7 triliun, atau sebesar 95,14 persen.
Sementara Bantuan Sosial Tunai atau BST dengan target 10 juta KPM, anggaran sebesar Rp17,322 triliun, telah terealisasi sebesar Rp17,321 triliun, atau sebesar 99,99 persen. Angka tersebut dengan catatan, anggaran bantuan sosial PEN yang telah diblokir sebesar Rp378.857.049.000 dari program PKH.
Risma juga mengungkapkan bantuan sembako untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem, sekarang sedang proses transaksi sebesar 93,62 persen. Kemudian yang masih dalam proses di Bank Himbara sebanyak 79 KPM. Dalam proses bukaan rekening kolektif sebanyak 393 KPM.
Selain itu ada pula yang mengalami gagal proses di Bank Himbara akibat ketidakcocokan data nama sebanyak 42.980 KPM, dan gagal pembukaan rekening kolektif karena ditolak bank sebanyak 35.452 KPM.
"Ini masih kita harus perbaiki," ujar Risma. (Antara)
Baca Juga: Kepala Desa Diduga Selewengkan Bantuan Sosial Tunai, Warga Demo Bupati Pohuwato
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Permintaan Terakhir Rahayu Saraswati Setelah Menyatakan Mundur dari DPR
-
Turki Peringatkan Hamas Soal Serangan Israel di Doha
-
Bandingkan Indonesia dengan Nepal, Jhon Sitorus Sindir Pejabat yang Ogah Mundur
-
Disindir DPR 'Boleh Koboy Asal Berisi', Menkeu Purbaya Sardewa Langsung Tunduk
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
-
Gerak Cepat, Fraksi Gerindra DPR Nonaktifkan Rahayu Saraswati
-
Ini Isi Potongan Video yang Buat Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI
-
Peter F Gontha Bongkor Sosok Asli Purbaya Yudhi Sadewa: Bukan Rotasi Kabinet Biasa!
-
Bukan Kaleng-kaleng, Karyawan Kemenkeu Bongkar Sosok Menkeu Baru Purbaya Yudhi