Suara.com - Prancis telah melaporkan 208.000 kasus COVID-19 baru dalam satu hari, yang merupakan rekor tertinggi yang dipicu oleh varian Omicron.
Saat mengumumkan angka kasus, Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran, juga membela rencana pemerintahannya yang hanya akan mengizinkan orang yang sudah divaksinasi penuh untuk bisa masuk ke tempat-tempat umum, seperti restoran, bioskop, gedung teater, museum, dan arena olahraga.
Di Paris, masker akan kembali diwajibkan mulai Jumat besok (31/12) dengan denda 135 euro (sekitar Rp2,2 juta) jika dilanggar.
Saat ini lebih dari dua dinyatakan positif COVID dalam setiap detik di Prancis, ujar Olivier.
Warga yang tidak divaksinasi "sangat kecil kemungkinannya kali ini untuk bisa lolos [dari COVID-19], karena virusnya menyebar terlalu cepat", tambahnya.
70 persen orang di unit perawatan intensif di rumah sakit umum Paris tidak divaksinasi.
Di Amerika Serikat, kasus COVID-19 juga kembali meningkat.
Jika di bulan Januari 2021 terdapat 250 ribu kasus per hari, maka kali ini rekor baru sudah tercetak dengan hampir 270 ribu pernularan per hari.
Angka kematian juga telah meningkat dalam dua minggu terakhir, dengan rata-rata sebanyak 1.500 kematian per hari, yang menjadi bukti jika vaksin bisa melindungi diri dari sakit parah akibat varian baru virus corona.
Baca Juga: Ancaman Varian Omicron di Akhir Tahun, Ini Respons Negara-negara Dunia
Sementara itu di China, kasus COVID-19 dilaporkan meningkat yang membuat kota Xian menerapkan 'lockdown' paling ketat selama pandemi.
Hingga sebelum perayaan Natal, jumlah kasus harian di kota Xian meningkat selama enam hari berturut-turut sejak 17 Desember, menurut laporan kantor berita Reuters
Pengumuman 'lockdown' juga memicu kepanikan warga yang memborong barang-barang.
Mereka yang panik mulai mendatangi toko-toko, meski Pemerintah China menjamin pasokan kebutuhan sehari-hari akan terus ditambah.
Sementara bagi warga lainnya, lockdown berarti mereka tak bisa berkumpul bersama keluarga.
"Saya merasa hancur karena tidak akan bisa pulang kampung untuk merayakan Tahun Baru," tulis pengguna Weibo, Yi Yan Xian Che.
Berita Terkait
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Alert! Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Vaksin Masih Gratis?
-
7 Gejala Omicron Kraken, Paling Cepat Menular Dibanding Varian Lain
-
6 Gejala Omicron BF.7 yang Banyak Dikeluhkan, Varian Sudah Masuk Indonesia!
-
Covid-19 Subvarian Omicron BN.1 Masuk Jakarta, 24 Orang Sudah Terpapar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil