Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkat bicara menanggapi Politikus Partai Gelora, yang juga mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah saat mengomentari pernyataan kontroversial Ketua PSI Giring Ganesha. Fahri bahkan memberikan pembelaan kepada Giring yang saat ini banjir kritikan.
Juru Bicara PSI Ariyo Bimmo mengatakan, tanggapan yang disampaikan Fahri diyakini punya maksud baik. Pernyataan Fahri dianggap selayaknya nasehat orang tua kepada para anak muda.
"Kami percaya, Bang Fahri Hamzah adalah politisi senior yang banyak pengalamannya. Berumah di politik, tentu tidak ada maksud buruk untuk menyampaikan pendapatnya. Kami anggap ini seperti nasehat orang tua dengan segudang cerita masa lalu kepada anak muda yang sangat bersemangat menyambut masa depan," kata Ariyo saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (31/12/2021).
Ariyo mengatakan, beberapa poin yang disampaikan Fahri dapat disepakati oleh PSI. Namun menurutnya, Fahri diminta lebih banyak lagi mengikuti perjalanan PSI.
"Partai ini didirikan untuk menjadi yang terdepan mengawal kebijakan-kebijakan pemimpin progresif seperti Pak Jokowi, bukan karena sakit hati kepada satu atau dua orang," tuturnya.
Ia menjelaskan, kader-kader muda PSI justru terinspirasi terhadap politik kebajikan. Menurutnya, PSI berdiri bukan atas memelihara dendam.
"Anak-anak muda ini terinspirasi politik kebajikan. Jadi, sudah jelas tujuannya, mewujudkan cita-cita bersama Pemerintahan yang kami dukung, bukan untuk memelihara dendam dan bercocok tanam kekecewaan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ariyo menegaskan, PSI dan Giring kekinian tak memilih bersembunyi. Menurutnya, PSI tetap berada di barisan paling depan.
"Bikin acara partai benderanya banyak, bahkan ada yang dibakar orang. Gak tau kenapa," tandasnya.
Baca Juga: Fahri Hamzah soal Giring Ganesha 'Menyerang' Anies: Bagus, Tapi Jangan Kabur
Dukungan Fahri Hamzah
Sebelumnya, Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah turut menanggapi sosok Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang belakangan menjadi sorotan akibat pernyataan kontroversialnya dalam sebuah pidato.
Lewat beberapa cuitan di akun Twitternya, Fahri Hamzah menyebut tak masalah jika Giring pernah DO dari kampusnya. Hal yang penting ialah kemampuan untuk berdebat.
"Nggak apa-apa DO yang penting jago debat. Orang cerdas tidak nampak dari ijazahnya tapi mutu dari pikiran dan gagasannya," tulis Fahri Hamzah dalam cuitannya, dikutip Suara.com, Jumat (31/12/2021).
"Sebelum dilaksanakan di lapangan, @/Giring_Ganesha perlu dikasih ruang untuk menjelaskan gagasan-gagasan segarnya bagi Republik. Segar atau tidak, tidak ada kaitan dengan DO," lanjutnya.
Lebih lanjut Fahri Hamzah menilai Giring akan belajar membedakan antara vokalis band dengan vokalis politik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana